Padang, hantaran.Co–Tim Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN) Padang bergerak cepat sejak 26-29 November 2025 untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Kota Padang dan Kabupaten Agam yang dipimpin langsung Pembina YBM BRILiaN Padang, Fariz Rahman.
Pada hari pertama pemberian bantuan yakni 26 November 2025, tim YBM BRILiaN Padang menyambangi Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah. Di lokasi yang dihuni sekitar 1.000 jiwa terdampak itu, tim menyalurkan 70 paket survival kit berisi selimut, pakaian, sandal, sarung, dan jilbab.
Bantuan ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang masih berada dalam situasi darurat. Keesokan harinya, 27 November 2025, bantuan diteruskan ke Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah. YBM BRILiaN Padang membagikan 20 paket makanan siap santap serta dua dus air mineral bagi 100 jiwa yang terdampak banjir pada malam sebelumnya.
Pada 28 November 2025, tim bergerak ke Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, yang menjadi lokasi pengungsian bagi warga Batu Busuk Lambung Bukik dan Pasar Baru. Di area ini, YBM BRILiaN Padang mendistribusikan 50 paket survival kit, 200 paket makanan siap santap, perlengkapan bayi, obat-obatan dan sembako.
Bantuan pada hari ketiga ini menjangkau sekitar 2.500 jiwa, sekaligus menjadi aksi terbesar selama rangkaian penyaluran. Pada 29 November 2025, tim YBM BRILiaN Padang memperluas jangkauan bantuan ke Kabupaten Agam.
Di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, tim menyerahkan 200 paket makanan siap santap bagi 200 jiwa yang terdampak. Pembina YBM BRILiaN Padang, Fariz Rahman, mengatakan bahwa seluruh rangkaian pendistribusian dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga korban banjir bandang terpenuhi dengan cepat. “Kami berupaya hadir secepat mungkin agar bantuan yang dibutuhkan masyarakat sampai tepat waktu,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Ia menegaskan, YBM BRILiaN Padang akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah terdampak. “Kami tetap siaga dan akan menyesuaikan jenis bantuan sesuai kebutuhan warga di lapangan,” tambahnya.







