PADANG PANJANG, HANTARAN.Co – Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar doa bersama di lokasi bencana banjir bandang yang melanda kawasan Jembatan Kembar, gerbang batas kota Padang Panjang, Jumat (5/12/2025)
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, Wakil Walikota Allex Saputra, Forkopimda, seluruh ASN, anggota DPRD, masyarakat, dan relawan yang selama ini turut berjuang dalam pencarian serta penanganan pasca bencana.
Acara doa bersama ini menjadi momen penting untuk menyatukan harapan dan kekuatan spiritual bagi warga dan semua pihak terdampak. Doa juga dipanjatkan untuk korban yang hingga saat ini belum ditemukan dalam upaya pencarian intensif tim SAR dan relawan di lapangan.
Walikota Hendri Arnis berpesan, “Kepada korban yang selamat kami menyampaikan duka yang mendalam. Semoga seluruh masyarakat korban bencana diberikan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian berat ini.”
Hendri Arnis menambahkan bahwa Pemko Padang Panjang terus berkomitmen memberikan dukungan maksimal, baik dalam hal logistik, bantuan medis, maupun psikologis bagi warga terdampak dan relawan.
“Kami juga mengapresiasi kerja keras tim SAR dan relawan yang tanpa lelah melakukan pencarian. Semoga doa kita semua menjadi energi positif yang mempercepat proses penemuan korban,” ujarnya.
Wakil Walikota Allex Saputra ikut menegaskan pentingnya kebersamaan dan solidaritas di saat-saat sulit ini. Ia mengajak masyarakat untuk tetap saling mendukung dan menjaga ketenangan, serta mentaati arahan pemerintah dan penanganan bencana. “Ini masa ujian, tapi kita yakin dengan gotong royong dan doa, semua bisa dilewati.”
Tidak hanya sebagai bentuk kepedulian, doa bersama ini juga menjadi penguat bagi seluruh elemen masyarakat agar tetap optimis dan bersatu dalam pemulihan pasca bencana. Pemerintah terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bantuan terus mengalir dan penanganan berjalan lancar.
Selain itu, Pemko mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di musim hujan ini, serta melaporkan kondisi daerah rawan bencana agar dapat segera ditangani.
Acara ditutup dengan harapan agar Kota Padang Panjang dan seluruh warga tetap sehat, aman, dan semakin kuat menghadapi tantangan ke depan. Solidaritas dan doa bersama ini menjadi bukti spirit kebersamaan yang tinggi dalam menghadapi bencana. (h/apiz)
