PESISIR SELATAN, HANTARAN.Co — Bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Bayang Utara dan sekitarnya tidak menghentikan MTsN 8 Pesisir Selatan untuk tetap melaksanakan ujian semester. Pada Jumat (5/12/2025), pihak sekolah memutuskan untuk menggelar ujian dari rumah, karena akses menuju sekolah di Pasar Baru Asam Kumbang terputus.
Kebijakan tersebut diambil agar proses pendidikan tetap berjalan meski sejumlah wilayah masih terisolasi.
“Pendidikan tetap berlanjut, meski dibayangi bencana. Proses ujian akhir semester ini dilakukan di rumah dengan pengawasan pihak sekolah,” ujar Wakil Kepala Kesiswaan MTsN 8 Pesisir Selatan, Suheda.
Sejumlah siswa terpaksa mengikuti ujian dari rumah guru atau lokasi yang memungkinkan.
Suheda menyampaikan, bahwa informasi mengenai pelaksanaan ujian dari rumah telah disebarkan melalui grup WhatsApp sekolah. Sebagai panitia Ujian Semester I Tahun Ajaran 2025, ia menegaskan bahwa ujian dilakukan secara daring, sehingga siswa harus mencari titik dengan akses internet yang stabil.
“Beberapa siswa harus pergi ke daerah lebih tinggi seperti Koto Ranah untuk mendapatkan sinyal. Meski dalam kondisi bencana, proses ujian tetap terlaksana dan berjalan lancar. Kami berharap situasi darurat ini tidak mempengaruhi hasil belajar siswa,” ucapnya.
Aliya Kurnia Putri, siswi kelas VIII asal Muaro Aia Bayang Utara, mengatakan ia dan teman-temannya mengikuti ujian dari rumah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum lantaran akses menuju sekolah tidak bisa dilalui. Ia mengaku terbantu dengan fasilitas serta pendampingan yang diberikan pihak sekolah.
Pihak sekolah menegaskan bahwa keselamatan siswa menjadi prioritas utama, sekaligus memastikan hak mereka untuk tetap mendapatkan layanan pendidikan meski berada dalam situasi darurat.(h/kis)
