Sawahlunto, HANTARAN.Co – SDN 04 Silungkang Kota Sawahlunto menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan galodo di Kabupaten Agam. Bantuan tersebut diserahkan melalui organisasi LUAS (Luhak Agam Sakato), organisasi keluarga perantau Agam–Bukittinggi yang berada di Kota Sawahlunto, dan diterima oleh Koordinator Donasi LUAS, Hamdani.
Bantuan dari guru serta orang tua murid SDN 04 Silungkang itu terdiri dari Alquran, uang tunai 1.200.000 rupiah, makanan dan minuman, beras, pakaian
Kepala SDN 04 Silungkang, Indra Wifa, yang juga berasal dari Agam mengungkapkan bahwa donasi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah, terutama di wilayah yang terdampak parah seperti Palembayan dan Maninjau.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh wali murid dan guru atas kepedulian dan sumbangannya. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban bencana di Sumatera Barat,” ujarnya Sabtu (06/12).
Ketua LUAS Kota Sawahlunto, Epy Kusnadi, turut menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada organisasinya untuk menyalurkan bantuan tersebut.
“Terima kasih kepada keluarga besar SDN 04. Donasi ini akan kami koordinasikan dengan pengurus dan keluarga LUAS mengenai lokasi penyaluran yang paling membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Zeki Satria, warga Nagari Bancah, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, yang juga pernah merantau di Sawahlunto menyebutkan bahwa daerahnya merupakan salah satu titik terdampak terparah.
“Dua warga meninggal dunia, dan sampai sekarang sebagian wilayah masih digenangi lumpur. Nagari Bancah juga sempat terisolasi, listrik padam, dan air tidak mengalir,” jelasnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan organisasi perantauan, diharapkan proses pemulihan masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Agam dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. (h/kga)






