Sawahlunto, HANTARAN.Co — Desa Silungkang Oso, Kota Sawahlunto mendapatkan penghargaan Nasional Terbaik 1 digelaran Abdidaya Ormawa 2025 Kategori Mitra dengan Dukungan Keberlanjutan Paling Strategis di Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (06/12).
Penghargaan tersebut semakin menunjukkan komitmennya Desa Silungkang Oso menuju desa berbasis teknologi setelah program kolaborasi bersama mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP).
Dalam daftar peserta kategori Mitra Keberlanjutan, UNP tercatat mengusulkan subproposal berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Silungkang Oso melalui Transformasi Digital, Inovasi Produk Berbasis Ekonomi Kreatif dan Budaya untuk Mewujudkan Desa Wisata Silungkang Oso.”
Program ini merupakan bagian dari kegiatan PPK Ormawa UKFF FIS UNP, yang berfokus pada digitalisasi informasi wisata, pengembangan website desa, pelatihan pembuatan konten, peningkatan kapasitas UMKM, hingga pelestarian budaya songket Silungkang.
Kepala Desa Silungkang Oso, Ferdinal, menyampaikan rasa bangganya saat dihubungi melalui selulernya. Ia menilai bahwa program kolaborasi dengan UNP telah membawa perubahan signifikan bagi warganya.
“Sejak awal, kami melihat potensi besar dari program PPK Ormawa ini. Mahasiswa turun langsung, mendengar kebutuhan masyarakat, lalu menghadirkan solusi berbasis teknologi. Dampaknya sangat terasa,” ujar Ferdinal.
Ia juga menekankan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan bagi desa yang ingin berkembang.
“Jika desa ingin maju, maka kita harus mengikuti perkembangan zaman. Website desa, promosi digital, pelatihan UMKM. Semuanya membuka ruang baru agar Silungkang Oso dikenal lebih luas,” tambahnya.
“Ini kebanggaan bagi kami. Desa kecil seperti Silungkang Oso bisa berdiri sejajar dengan desa-desa lain di Indonesia. Kami bangga membawa nama Sawahlunto dan Sumatera Barat,” katanya.
Dia berharap kerja sama ini tidak berhenti setelah lomba. Desa ini ingin transformasi digital benar-benar menjadi budaya baru masyarakat Silungkang Oso. (h/kga)





