Pariaman, hantaran.Co–Upaya pemulihan pascabanjir di Kota Pariaman kembali diperkuat dengan penyaluran bantuan sembako kepada warga terdampak. Bantuan tersebut diserahkan langsung Wali Kota Pariaman, Yota Balad di Masjid Raya Desa Punggung Lading Kecamatan Pariaman Selatan, Sabtu (6/12/2025).
Penyerahan bantuan dilakukan sebagai bagian dari langkah pemerintah daerah memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi selama proses pemulihan. Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Afrizal Azhar, sejumlah kepala OPD, serta jajaran pemerintah desa setempat.
Dalam kesempatan itu, Yota Balad menegaskan bahwa bantuan merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang menghadapi situasi sulit. Ia menilai pemenuhan kebutuhan pokok harus menjadi prioritas agar warga dapat kembali bangkit setelah banjir melanda. “Bantuan ini kita serahkan untuk meringankan beban warga. Pemerintah harus memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi, terutama bagi mereka yang terdampak langsung,” ujarnya.
Bantuan sembako itu disalurkan kepada 250 Kepala Keluarga (KK) di Desa Punggung Lading yang menjadi salah satu wilayah terdampak cukup parah. Setiap keluarga menerima paket berisi beras dan telur sebagai suplai kebutuhan harian. Menurut Yota, sebagian warga masih mengalami kesulitan karena usaha maupun aktivitas ekonomi mereka belum sepenuhnya pulih.
Ia menyebutkan pemerintah akan terus memberikan dukungan selama masa tanggap darurat masih berlangsung. “Mungkin ada warga yang usahanya belum kembali stabil. Pemerintah hadir dan akan terus mendampingi selama bantuan tersedia, hingga kondisi benar-benar aman,” katanya.
Yota juga menyampaikan bahwa masa tanggap darurat banjir di Kota Pariaman dijadwalkan berakhir pada Senin (7/12). Setelah itu, pemerintah daerah beralih pada fase pemulihan jangka pendek untuk memulihkan aktivitas warga. Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat benar-benar meringankan beban masyarakat yang terdampak. Dukungan logistik dinilai penting agar warga bisa fokus membenahi rumah dan lingkungan pascabanjir.
Pada kegiatan tersebut, aparat pemerintah daerah bersama perangkat desa turut melakukan pendataan lanjutan guna memastikan distribusi bantuan tepat sasaran. Pendataan juga akan menjadi dasar kebutuhan intervensi pemerintah pada tahap pemulihan berikutnya.
Wali Kota menutup kunjungannya dengan mengajak warga tetap waspada mengingat intensitas hujan yang masih tinggi. Ia meminta masyarakat melapor jika terdapat kerusakan lanjutan atau kebutuhan mendesak lainnya agar segera ditangani.
