PASAMAN BARAT, HANTARAN.Co — Di balik seragam cokelat dan ketegasan penegakan hukum, tersimpan sisi humanis yang kental dari jajaran Kepolisian Resor Pasaman Barat (Polres Pasbar). Hal ini terbukti dari perhatian tulus yang diberikan kepada Asyifa, seorang siswi kelas 2 SDN 05 Talamau yang menjadi korban selamat dalam bencana tanah longsor di Batas Tinggam, Nagari Sinuruik.
Bencana alam mungkin telah menyisakan trauma, namun Asyifa tidak sendirian. Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, melalui Kapolsek Talamau, IPTU Donal, bergerak cepat untuk memastikan masa depan pendidikan bocah tersebut tetap terjamin.
Dalam kunjungan yang penuh kehangatan, Iptu Donal menyerahkan bantuan langsung kepada Asyifa. Bukan sekadar bantuan materiel, ini adalah bentuk dukungan moral agar sang anak kembali bersemangat menatap masa depan.
“Kami hadir di sini bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi sebagai keluarga. Kami tidak ingin musibah ini memutus semangat belajar Asyifa. Pendidikan adalah haknya yang harus terus berjalan,” ungkap Iptu Donal saat mewakili Kapolres Pasbar.
Adapun bantuan yang diserahkan dirancang untuk menunjang kebutuhan Asyifa secara menyeluruh, meliputi: Seperangkat pakaian seragam (baju dan rok), sepatu baru, serta alat tulis lengkap untuk memastikan Asyifa siap kembali ke ruang kelas dengan percaya diri.
Untuk jaminan pendidikan, Kapolsek juga telah menyampaikan Komitmen pemberian beasiswa pendidikan hingga Asyifa menamatkan Sekolah Dasar (SD), serta pemberian uang belanja sekolah yang akan disalurkan setiap minggu.
Langkah yang diambil oleh Polsek Talamau ini menuai apresiasi positif dari masyarakat setempat. Tindakan ini dinilai sebagai wujud nyata program “Polri Presisi” yang tidak hanya melindungi dan mengayomi, tetapi juga peka terhadap kondisi sosial masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
“Bantuan mingguan dan beasiswa ini adalah upaya kami untuk meringankan beban keluarga dan memastikan Asyifa tetap ceria, tetap bersekolah, dan melupakan trauma bencana yang dialaminya,” tambah Iptu Donal.
Kini, Asyifa bisa kembali tersenyum. Di tengah sisa-sisa reruntuhan longsor Sinuruik, harapan baru telah tumbuh. Kepedulian Kapolres Pasbar dan Kapolsek Talamau menjadi bukti bahwa di tengah bencana, kemanusiaan akan selalu hadir untuk menguatkan. (h/fdl)







