Banner
Berita

Flasback Bencana, Gerak Cepat di Tengah Galodo: Bupati Eka Putra Dampingi Warga Tanah Datar dari Hari Pertama Bencana

3
×

Flasback Bencana, Gerak Cepat di Tengah Galodo: Bupati Eka Putra Dampingi Warga Tanah Datar dari Hari Pertama Bencana

Sebarkan artikel ini
Flasback Bencana, Gerak Cepat di Tengah Galodo: Bupati Eka Putra Dampingi Warga Tanah Datar dari Hari Pertama Bencana
Flasback Bencana, Gerak Cepat di Tengah Galodo: Bupati Eka Putra Dampingi Warga Tanah Datar dari Hari Pertama Bencana. ist

Tanah Datar, HANTARAN.Co — “Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.” Pepatah lama itu kembali terasa nyata bagi warga Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, ketika banjir, longsor, dan banjir bandang (galodo) melanda wilayah ini pada akhir November 2025. Dalam hitungan jam, hujan lebat mengubah nagari yang tenang menjadi kawasan darurat bencana.

Pada 24 November 2025, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Malalo sejak siang hingga malam hari. Debit air sungai meningkat tajam hingga akhirnya meluap dan merendam permukiman warga. Sejumlah rumah terendam bahkan hanyut, akses jalan terganggu, dan sebagian warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Peristiwa di Malalo menjadi peringatan dini akan potensi bencana yang lebih besar di wilayah lain Tanah Datar, terutama di daerah-daerah yang berada di lereng dan aliran sungai yang berhulu di kawasan perbukitan.

Baca juga : Pilwana 2025: Suher Farmin (Panungkek Sapar) Unggul Sementara di TPS 1 Koto Taratak

Menindaklanjuti situasi tersebut, pada 25 November 2025, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM bersama Dandim 0307 serta Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Ketua PMI Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, bergerak cepat ke wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak, khususnya Kecamatan Batipuh Selatan, Batipuh, dan X Koto.

Di lapangan, Bupati Eka Putra memimpin langsung koordinasi dengan jajaran TNI, Polri, BPBD, camat, serta perangkat nagari. Ia menyampaikan himbauan tegas namun menenangkan kepada warga di kawasan rawan bencana untuk: Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan, longsor, dan galodo, Bersedia dievakuasi dan segera mengungsi dari titik-titik rawan jika hujan lebat kembali turun, Mengutamakan keselamatan jiwa di atas harta benda.

Pada saat yang sama, Ny. Lise Eka Putra bersama tim PMI dan TP-PKK Tanah Datar menyalurkan bantuan darurat berupa paket sembako, selimut, dan matras bagi warga terdampak dan pengungsi di pos-pos aman. Kehadiran mereka di tengah warga bukan sekadar membawa bantuan, tetapi juga dukungan moral dan empati, memastikan masyarakat tidak merasa sendirian menghadapi musibah.

Warga menyambut kehadiran rombongan pemerintah daerah dengan haru. Di beberapa lokasi, Bupati dan Ketua PMI menyempatkan diri untuk berdialog langsung, mendengar keluhan, kebutuhan, dan harapan masyarakat.

Di setiap titik yang dikunjungi, Bupati Eka Putra mengingatkan masyarakat agar tidak panik, namun tetap siaga. Ia menekankan pentingnya: Mengikuti arahan petugas di lapangan,, Memantau informasi resmi dari pemerintah daerah,, Saling membantu dan menjaga satu sama lain, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.

Pesan tersebut disampaikan berulang, dengan bahasa sederhana dan manusiawi, agar mudah dipahami warga di berbagai nagari.