Padang,hantaran.Co–Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat, Zul Effendi menegaskan bahwa momentum pascabencana harus dijadikan titik balik untuk memperkuat kebersamaan seluruh elemen masyarakat Sumatera Barat dalam membangun daerah secara kolektif dan berkelanjutan.
Pemimpin Umum Harian Haluan ini menilai, upaya pemulihan Sumbar pascabencana tidak akan efektif jika dijalankan secara sektoral dan terpisah-pisah. Sebaliknya, dibutuhkan soliditas antar unsur, mulai dari pemerintah, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, hingga elemen adat Tali Tigo Sapilin dalam satu gerak bersama.
“Ada tiga poin penting. Pertama, saya bahagia karena hari ini Sumbar bersatu untuk membangun daerah ini pascabencana,” ujar Zul Effendi dalam diskusi respons penanganan bencana Sumbar yang diinisiasi Senator DPD RI Irman Gusman, Senin (15/12/2025) malam.
Baca Juga : Guspardi Gaus Ajak Semua Bergerak Desak Pemerintah untuk Penetapan Status Bencana Nasional
Baca Juga : Setelah Tsouka dan Froese, Semen Padang FC Masih Akan Kedatangan Pemain lain, Siapa Saja Mereka?
Zul Effendi mengungkapkan, jauh sebelum bencana terjadi, dirinya telah diajak berdiskusi bersama Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah mengenai kondisi daerah dan kebutuhan akan ruang bersama untuk merespons berbagai persoalan strategis Sumbar.
“Waktu itu saya sudah menyampaikan, harus ada rapat akbar masyarakat Sumbar untuk merespons masalah ini. Bencana ini seharusnya menjadi momentum kebersamaan,” katanya.
Menurut Zul, setiap peristiwa besar selalu mengandung hikmah. Namun hikmah tersebut, kata dia, tidak akan hadir dengan sendirinya tanpa kesadaran kolektif dan kerja bersama yang nyata.
“Setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Tapi kemudahan itu hanya bisa diraih dengan bersama-sama. Tidak cukup hanya dengan doa,” tegasnya.
