BUKITTINGGI, hantaran.co — Kafilah Kota Bukittinggi berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat ketiga pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-41 tingkat Provinsi Sumatera Barat. Penutupan MTQ berlangsung di Lapangan Wirabraja, Kota Bukittinggi, Kamis (18/12).
Prestasi tersebut menjadi capaian signifikan bagi Bukittinggi. Pasalnya, pada MTQ Nasional ke-40 yang digelar di Kabupaten Solok Selatan tahun 2023 lalu, Bukittinggi masih berada di peringkat tujuh. Pada MTQ ke-41 ini, Bukittinggi berhasil melonjak ke posisi tiga dengan perolehan nilai 229 poin.
Juara umum MTQ Nasional ke-41 kembali diraih oleh kafilah Kabupaten Limapuluh Kota dengan total poin 265. Posisi kedua ditempati kafilah Kota Padang dengan perolehan 239 poin. Sementara itu, peringkat keempat diraih kafilah Kabupaten Tanah Datar dan posisi kelima ditempati kafilah Kota Pariaman.
Selanjutnya, peringkat keenam diraih kafilah Kabupaten Agam, peringkat ketujuh Kota Padang Panjang, peringkat kedelapan Kota Solok, peringkat kesembilan Kabupaten Solok, dan peringkat kesepuluh Kabupaten Padang Pariaman.
MTQ Nasional ke-41 tingkat Provinsi Sumatera Barat yang berlangsung pada 13–18 Desember 2025 ini diikuti sebanyak 1.055 kafilah dari 19 kabupaten dan kota se-Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penyelenggaraan MTQ di Kota Bukittinggi berjalan lancar dan sukses sejak pembukaan hingga penutupan.
Selain prestasi di bidang keagamaan, pelaksanaan MTQ juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Selama kegiatan berlangsung, peredaran uang diperkirakan mencapai Rp22 miliar yang berasal dari sektor perhotelan, jasa, dan perdagangan. Sebanyak 110 pelaku UMKM turut ambil bagian dengan mengisi seluruh stan yang disediakan panitia, serta jumlah pengunjung diperkirakan mencapai sekitar 5.000 orang.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ, mulai dari panitia penyelenggara, pengurus LPTQ Kota Bukittinggi, unsur Forkopimda, dewan hakim, panitera, tim IT, perangkat daerah, hingga masyarakat.
“MTQ ini menjadi momentum untuk memperkokoh silaturahmi sekaligus menumbuhkan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat guna mewujudkan Bukittinggi Gemilang, Sumatera Barat Unggul menuju Indonesia Emas,” ujar Ramlan.
Ia juga menegaskan bahwa MTQ memberikan dampak nyata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang berpartisipasi di stan-stan pameran pada berbagai venue MTQ. Selaku tuan rumah, Ramlan turut menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan kegiatan terdapat kekurangan dan kekhilafan.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, mengatakan MTQ merupakan sarana menghadirkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam membangun karakter masyarakat Sumatera Barat yang beriman, berakhlak mulia, dan berdaya saing.
“Sejalan dengan tema MTQ ke-41, dari Bukittinggi kota perjuangan, kita bumikan Al-Qur’an untuk Sumatera Barat unggul menuju Indonesia Emas. Nilai-nilai Al-Qur’an diharapkan terus hidup dan membumi dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Mustafa, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pemerintah Kota Bukittinggi atas dukungan dan pelayanan prima selama pelaksanaan MTQ.
“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang. Mari persiapkan diri sebaik-baiknya melalui pemusatan latihan agar mampu mengharumkan nama Sumatera Barat pada MTQ Nasional 2026 di Jawa Tengah,” tutup Mustafa. (*)
