Padang, hantaran.Co–Presiden RI, Prabowo Subianto meminta pembangunan hunian dan pemulihan infrastruktur di daerah terdampak bencana mesti menjadi prioritas. Ia juga memastikan seluruh langkah penanganan darurat hingga pemulihan pascabencana berjalan terkoordinasi dan dipercepat untuk menjamin keselamatan serta keberlangsungan hidup masyarakat terdampak.
Hal ini disampaikan Presiden saat mengunjungi tiga kabupaten terdampak bencana di Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (18/12/2025). Ini menjadi kunjungan kedua Presiden Prabowo ke Sumbar usai sejumlah daerah di provinsi tersebut diterjang bencana hidrometeorologi pada akhir November kemarin.
Presiden mengawali kunjungannya dengan meninjau posko pengungsian di SD Negeri 05 Kayu Pasak Palembayan, Kabupaten Agam. Usai mendarat di helipad Lapangan Sepak Bola Ipensi Ngungun, Presiden langsung meninjau lokasi pembangunan huntara. Diketahui, pemerintah merencanakan pembangunan sebanyak 100 unit hunian sementara (huntara) di titik tersebut sebagai solusi sementara bagi para pengungsi sebelum proses rehabilitasi dan rekonstruksi permanen dilakukan.
Baca Juga : Semen Padang FC Bersih-Bersih Peninggalan Almeida, Ditargetkan 6 Pemain Asing Baru Datang
“Saya gembira sudah melihat rumah-rumah hunian sementara sudah mulai dibangun. Bisa selesai hunian sementara? Supaya Ibu-Ibu, Bapak-Bapak semua sudah tidak perlu tinggal di tenda. Kemudian segera sesudah itu kami akan bangun hunian tetap. Saya lihat cukup bagus kualitasnya,” ujar Prabowo.
Ia menyebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun hunian sementara yang tersebar di Sumbar sebanyak 2.559 unit, Sumatera Utara (Sumut) 5.158 unit, dan Aceh mencapai 36.328 unit. Dengan demikian, total pembangunan huntara di tiga wilayah tersebut tercatat sebanyak 44.045 unit.
Pembangunan huntara ini ditujukan untuk memastikan masyarakat terdampak memiliki tempat tinggal yang layak selama proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan. Ia menegaskan bahwa penyediaan hunian sementara menjadi prioritas agar aktivitas sosial dan ekonomi warga dapat segera pulih.
