PESISIR SELATAN, HANTARAN.Co – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto, meninjau langsung pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (21/12/2025).
Kunjungan kerja tersebut disambut Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni didampingi Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan percepatan penanganan pascabencana berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
Letjen TNI Suharyanto mengatakan, penyediaan huntara merupakan langkah cepat pemerintah pusat agar masyarakat terdampak memiliki tempat tinggal yang aman dan layak, khususnya bagi warga yang rumahnya rusak berat maupun berada di kawasan rawan atau zona merah.
Baca juga : Bawaslu Pesisir Selatan Raih Terbaik I Siaran Pers Nasional 2025
“Huntara ini dimanfaatkan sebagai tempat tinggal sementara bagi masyarakat terdampak dan warga di zona merah, sambil menunggu pembangunan hunian permanen yang sedang kita siapkan,” ujar Suharyanto.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, banjir bandang di Kecamatan Bayang Utara berdampak pada 94 kepala keluarga yang tersebar di beberapa nagari.
Selain pembangunan hunian, Suharyanto menegaskan penanganan bencana juga harus menyentuh pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Sesuai instruksi Presiden, penanganan bencana tidak hanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga pemulihan perekonomian masyarakat yang kehilangan mata pencaharian akibat bencana,” katanya.
BNPB RI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan tepat sasaran.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian langsung Kepala BNPB RI ke daerahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan BNPB RI. Kehadiran langsung Kepala BNPB sangat membantu percepatan penanganan bencana dan pemulihan masyarakat Pesisir Selatan,” ucap Hendrajoni.
Bupati berharap pembangunan huntara hingga hunian permanen dapat segera rampung sehingga masyarakat terdampak dapat kembali menjalani kehidupan secara normal dan aman. (h/kis)
