PESISIR SELATAN, HANTARAN.Co — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia berupa 77 unit traktor roda empat (TR4) yang diperuntukkan bagi Brigade Pangan. Bantuan ini menjadi bagian dari upaya percepatan modernisasi pertanian dan penguatan ketahanan pangan daerah.
Penyerahan bantuan alsintan dilakukan langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, pada Senin (22/12/2025). Ia menyebut bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian serius pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di daerah.
“Untuk Kabupaten Pesisir Selatan, kita menerima 77 unit traktor roda empat dari Kementerian Pertanian RI. Bantuan ini akan dimanfaatkan oleh Brigade Pangan untuk mendukung pengolahan lahan secara lebih efektif dan modern,” ujar Hendrajoni.
Menurutnya, pemanfaatan alsintan secara optimal diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian, mempercepat masa tanam, serta menekan biaya produksi petani.
Baca juga : Jejak Galodo Paling Dahsyat Sepanjang Ingatan Warga, Kadis LH Sumbar Bilang Hulu DAS Palembayan Sudah Rusak
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, Madrianto, menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan dikelola secara terorganisir oleh Brigade Pangan sesuai dengan kebutuhan dan luasan lahan yang ada.
“Traktor roda empat ini akan difokuskan untuk mendukung pengolahan lahan skala luas yang dikelola Brigade Pangan. Dengan mekanisasi ini, efisiensi kerja meningkat dan target tanam bisa tercapai tepat waktu,” kata Madrianto.
Ia menambahkan, bahwa Brigade Pangan merupakan kelembagaan usaha petani yang dibentuk untuk meningkatkan produksi dan produktivitas melalui pertanian modern berbasis bisnis. Setiap Brigade Pangan mengelola lahan seluas 150 hingga 200 hektare serta mendapat pendampingan intensif dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
“Saat ini Pesisir Selatan sudah memiliki 55 Brigade Pangan. Seluruhnya telah mengikuti pembekalan dan bimbingan teknis selama tiga hari sebagai bekal dalam mengelola pertanian modern,” jelasnya.
Keanggotaan Brigade Pangan berjumlah 15 orang dan didominasi petani muda berusia 19 hingga 39 tahun. Skema ini diharapkan mampu mendorong regenerasi petani sekaligus mempercepat adopsi teknologi pertanian di lapangan.
Salah seorang petani Brigade Pangan, Andi Saputra, mengaku bantuan traktor roda empat tersebut sangat membantu aktivitas pertanian.
“Pengolahan lahan jadi lebih cepat dan biaya bisa ditekan. Kami berharap hasil panen ke depan bisa meningkat,” ucapnya.
Selain traktor roda empat, Brigade Pangan di Kabupaten Pesisir Selatan juga akan menerima berbagai jenis alsintan dan sarana produksi pertanian lainnya. Total anggaran program Brigade Pangan di daerah tersebut mencapai Rp154 miliar. (h/kis)







