Banner
BeritaPeristiwa

Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Salido Pessel, Seorang Warga Tewas Terbakar

0
×

Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Salido Pessel, Seorang Warga Tewas Terbakar

Sebarkan artikel ini
Korsleting
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Salido Pessel, Seorang Warga Tewas Terbakar. ist

PESISIR SELATAN, HANTARAN.Co — Musibah kebakaran menelan korban jiwa di Kampung Koto, Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (22/12/2025) pagi. Seorang warga bernama Syaiful Ikhlas (62) meninggal dunia setelah terjebak di dalam rumahnya yang dilalap api.

Peristiwa kebakaran tersebut diduga kuat dipicu korsleting arus pendek listrik. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan satu unit rumah beserta seluruh isinya, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.

Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pesisir Selatan, Dongki Agung Pribumi, menjelaskan bahwa laporan kebakaran diterima pihaknya sekitar pukul 08.30 WIB. Tim pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menjinakkan api.

“Kami menerima laporan kebakaran pada pukul 08.30 WIB. Regu Piket A segera bergerak ke lokasi dengan dua unit armada damkar berkapasitas 4.000 liter dan 5.000 liter air,” ujarnya.

Baca juga :Pessel Terima 77 Traktor Modern dari Kementan, Perkuat Brigade Pangan dan Ketahanan Pangan Daerah

Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung sejak pukul 08.40 WIB hingga 10.45 WIB. Api berhasil dipadamkan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Menurut keterangan saksi di lokasi, kebakaran pertama kali diketahui oleh Figo, yang rumahnya berada tepat di depan lokasi kejadian. Saat itu, saksi mendapat informasi dari orang tuanya bahwa terjadi kebakaran di rumah korban.

“Saksi melihat api sudah menyala dari dalam rumah. Pintu dalam keadaan terbuka dan korban diketahui berada di dalam rumah,” ucap Dongki.

Korban diketahui menderita penyakit stroke dan tidak dapat berjalan, sehingga tidak mampu menyelamatkan diri. Saat saksi berusaha masuk ke dalam rumah, api sudah membesar dan hawa panas menghalangi upaya penyelamatan.

Api diduga berasal dari area tempat tidur korban. Kondisi rumah yang dipenuhi kain, karena istri korban berprofesi sebagai tukang jahit, membuat api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan.

“Masyarakat sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api sudah terlalu besar. Sekitar 30 menit kemudian petugas damkar tiba dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.15 WIB,” jelasnya.

Setelah api berhasil dipadamkan, tim Identifikasi Polres Pesisir Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dan langsung dievakuasi ke RSUD M Zein Painan.

Diketahui, korban tinggal bersama istrinya. Namun saat kejadian, istri korban tidak berada di rumah karena masih dalam masa pemulihan pasca perawatan di rumah sakit dan menginap di rumah tetangga.

Dongki mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah, terutama pada bangunan lama dan rumah dengan aktivitas penggunaan listrik tinggi.

“Kami mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik guna mencegah kejadian serupa terulang kembali,” pungkasnya. (h/kis)

Penulis: Okis Mardiansyah