Banner
Sumbar

Warga Jorong Sikabau Terima Bantuan 3,66 Ton Beras dari Pemerintah Pusat

0
×

Warga Jorong Sikabau Terima Bantuan 3,66 Ton Beras dari Pemerintah Pusat

Sebarkan artikel ini
Sikabau

Pasbar, hantaran.Co–Ketua DPRD Pasbar Dirwansyah mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 3,66 ton beras untuk warga Jorong Sikabau. Ucapan terima kasih tersebut Ia sampaikan sebagai bentuk syukur karena daerah kelahirannya terisolasi sebab jembatan putus. 

“Terima kasih kepada pemerintah daerah, TNI, dan Polri atas bantuan yang telah diberikan, termasuk upaya perbaikan jembatan yang sempat terputus akibat bencana,”katanya, Senin (22/12/2025).

Ia juga menyebutkan bahwa hingga saat ini kondisi wilayah Jorong Sikabau pascabencana mulai berangsur membaik. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya dan berkoordinasi dalam percepatan pembangunan jalan, meskipun kondisi anggaran daerah saat ini masih belum stabil.

Baca juga : Baznas Padang Gelar Khitan Gratis, 1.400 Anak Ditargetkan

Bantuan yang diterima warga Sikabau selain beras ada 102 paket sembako dari BNPB. Selain itu, bantuan dari Polda Sumatera Barat melalui Polres Pasaman Barat berupa biskuit 10 dus, mie instan sebanyak 100 dus, air mineral 20 dus, pel lantai 60 buah, serta 4 kodi pakaian layak pakai.

Sementara itu, Dinas Sosial menyalurkan bantuan berupa selimut, kasur, perlengkapan bayi, makanan siap saji, dan terpal. Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Yulianto  mengatakan bahwa penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan respons cepat Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama berbagai pihak terhadap bencana yang melanda wilayah tersebut.

Kehadiran bupati beserta rombongan disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Yulianto menyampaikan apresiasi kepada para tokoh masyarakat Jorong Sikabau atas kerja sama dan kebersamaan selama masa tanggap bencana.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kehadirannya di lokasi akibat akses jalan yang terputus karena banjir serta rusaknya jembatan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada niniak mamak, alim ulama, dan tokoh masyarakat atas kebersamaan dan kerja sama selama masa bencana ini. Saya juga memohon maaf karena baru dapat hadir hari ini akibat terkendala banjir dan putusnya jembatan,” ujarnya

Ia  juga menyinggung kekhawatiran masyarakat terkait prediksi potensi megathrust di wilayah Sumatera. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menyampaikan bahwa ke depan pemerintah daerah akan menyiapkan shelter serta jalur evakuasi sebagai langkah antisipasi. Meski demikian, ia berharap potensi tersebut tidak terjadi di wilayah Pasaman Barat. Ia berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta didistribusikan secara merata dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.