Banner
Olahraga

Reaksi Pelatih Persija ke Wasit Usai Gol Dianulir dan Dua Pemainya Kena Kartu Merah Lawan Semen Padang FC

8
×

Reaksi Pelatih Persija ke Wasit Usai Gol Dianulir dan Dua Pemainya Kena Kartu Merah Lawan Semen Padang FC

Sebarkan artikel ini
Persija

Padang, hantaran.Co – Laga antara Semen Padang FC melawan Persija Jakarta, Senin (22/12/2025) di Stadion H. Agus Salim Padang dipenuhi drama keputusan wasit. Pada laga tersebut Persija Jakarta harus menghadapi tuan rumah dengan 9 pemain. Pertandingan antara kedua tim berakhir dengan kemenangan tipis untuk tim tuan rumah Semen Padang FC dengan skor 1-0.

Mauricio Souza sebagai juru taktik Persija Jakarta kecewa dengan hasil yang didapat oleh timnya. Pada laga tersebut Steven Yubel Poli sebagai wasit mengeluarkan total tujuh kartu kuning dan dua kartu merah yang dijatuhkan ke Figo Dennis dan Fabio Calonego.

Selain itu Steven Yubel juga menganulir gol Persija Jakarta pada menit akhir oleh Maxwell Souza setelah melalui pengecekan VAR. Wasit menilai telah terjadi pelanggaran sebelum Maxwell melesatkan bola ke gawang Semen Padang FC. Mauricio Souza memilih tak ingin berkomentar tentang kepemimpinan wasit pada laga tersebut, walaupun sejumlah keputusan wasit merugikan timnya.

“Saya tidak ingin berbicara lagi mengenai wasit. Saya sudah sering membahas tentang kualitas kepemimpinan wasit sejak saya datang kesini. Sekarang saya tidak mau komentar soal wasit lagi,” ujarnya.

Baginya, biarkan publik yang menilai kualitas wasit liga Indonesia saat ini. Walaupun Mauricio mengaku dirinya memiliki pendapat dan penilaian sendiri terhadap wasit.

“Seharusnya yang membicarakan hal ini adalah media dan wartawan karena kalian punya kewenangan membahas hal itu,” ujarnya.

Mauricio mengaku sulit bermain ketika sudah kehilangan satu pemain sejak babak pertama. Sehingga ia menilai permainan timnya di bawah standar dari yang telah dipersiapkan sebelumnya.

“Pada babak pertama, kami lebih dominan, namun permainan kami jauh dari standar yang biasa kami tampilkan. Tidak ada kreativitas dan pemain tidak menjalankan rencana permainan seperti yang diminta,” ujarnya