PADANG, HANTARAN.Co – Sumatera Barat (Sumbar) kembali menjadi magnet bagi atlet panahan dari berbagai daerah. Sumbar Open Archery Tournament 2025 resmi digelar pada 26–28 Desember 2025 di Lapangan Sepak Bola Cubadak, PT Semen Padang, Indarung, Kota Padang, dengan diikuti sekitar 200 atlet dari lima provinsi.
Kejuaraan panahan terbuka ini diikuti atlet-atlet dari Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, hingga Jambi. Ajang tersebut menjadi bagian dari program pembinaan Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumatera Barat dalam menjaring bibit atlet potensial serta melakukan evaluasi pembinaan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Ketua Umum Pengprov Perpani Sumbar, Nanda Satria, S.IP., mengatakan Sumbar Open Archery Tournament 2025 tidak hanya berorientasi pada prestasi jangka pendek, tetapi juga sebagai sarana pembinaan berjenjang dari usia dini hingga atlet senior.
“Kejuaraan ini kami rancang sebagai momentum pembinaan panahan Sumatera Barat. Bukan semata-mata mencari juara, tetapi untuk melihat potensi atlet sejak usia dini, mengukur hasil latihan, serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap atlet pelajar hingga atlet senior,” ujar Nanda dikutip keterangannya, Kamis (25/12/25).
Baca juga : Sekda Dharmasraya Lepas Tim Pengantar 2 Ton Rendang ke Tiga Wilayah
Menurut Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat tersebut, dari ajang ini Perpani Sumbar dapat memetakan kekuatan dan kebutuhan pembinaan panahan daerah ke depan, khususnya dalam menatap PON 2028. Ia juga menilai tingginya jumlah peserta menunjukkan perkembangan positif olahraga panahan di wilayah Sumatera.
“Antusiasme peserta sangat tinggi. Kejuaraan terbuka seperti ini penting untuk menambah jam terbang atlet, memperkuat mental bertanding, serta meningkatkan kualitas teknik dan sportivitas,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana, Anton Wijaya, menyebutkan panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp61 juta yang diperebutkan dalam berbagai nomor pertandingan. Nomor yang dipertandingkan meliputi Barebow Pemula U-8, Barebow Pelajar dan Umum, Standard Bow U-10, U-13, U-15 dan Umum, Compound Pelajar dan Umum, serta Recurve Pelajar dan Umum.
“Panitia mencatat sekitar 200 atlet telah mendaftar hingga menjelang pelaksanaan. Kami berharap kejuaraan ini berjalan lancar dan menjadi agenda bergengsi panahan di Sumatera,” ucap Anton.






