PESISIR SELATAN, HANTARAN.Co – Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, turun langsung meninjau lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (27/12/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus pengawasan terhadap penanganan bencana di daerah pemilihannya.
Dalam kunjungan tersebut, Lisda mendatangi sejumlah posko pengungsian yang menampung warga yang terpaksa meninggalkan rumah akibat banjir. Ia berdialog langsung dengan para pengungsi untuk mendengarkan keluhan serta kebutuhan mendesak selama berada di tempat pengungsian.
Banjir yang melanda wilayah Bayang Utara menyebabkan puluhan rumah warga terendam dan mengalami kerusakan. Kondisi ini memaksa masyarakat mengungsi demi keselamatan sambil menunggu penanganan lanjutan dari pemerintah.
Baca juga : PT Transco Energi Utama Dinilai Gagal Pahami Perma 1/2023, Sengketa Lingkungan di PN Painan Buntu
Selain meninjau kondisi lapangan, Lisda juga menyalurkan bantuan logistik kepada para pengungsi. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, buah-buahan segar, serta kebutuhan harian lainnya untuk membantu meringankan beban warga terdampak.
“Kami hadir untuk memastikan warga tidak merasa sendiri dan kebutuhan dasar mereka tetap terpenuhi, terutama di masa darurat seperti ini,” ujar Lisda di sela-sela kunjungannya.
Lisda menyampaikan bahwa perhatian khusus diberikan kepada kelompok rentan, terutama anak-anak dan balita yang membutuhkan asupan gizi memadai selama berada di pengungsian.
“Asupan gizi anak-anak, khususnya balita, menjadi perhatian utama kami agar kesehatan mereka tetap terjaga,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Lisda juga menyampaikan informasi terkait rencana relokasi sementara bagi para pengungsi. Berdasarkan hasil koordinasi di lapangan, pemerintah telah menyiapkan Hunian Sementara (Huntara) sebagai tempat tinggal yang lebih layak dibandingkan tenda pengungsian.
“Insya Allah, dalam waktu sekitar sembilan hari ke depan, para pengungsi akan dipindahkan ke Huntara yang telah disiapkan,” ucap Lisda.
Ia menjelaskan, lokasi Huntara berada tidak jauh dari area pengungsian saat ini, sehingga warga tetap dapat tinggal di lingkungan yang relatif dekat dengan tempat tinggal asal mereka.
“Kami berharap warga bisa lebih nyaman dan aman sambil menunggu penanganan permanen pascabencana,” pungkasnya.
Lisda berharap proses relokasi ke Huntara dapat berjalan lancar tanpa kendala teknis. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses pemulihan pascabencana agar masyarakat Bayang Utara dapat segera bangkit dan kembali beraktivitas secara normal. (h/kis)
