PADANG, HANTARAN.Co – Pelatih Kepala Semen Padang FC kecewa dengan performa timnya saat bertandang ke markas Madura United. Pada laga itu tim berjuluk Kabau Sirah dibantai 5-1.
Dejan Antonic mengakui bahwa performa timnya menurun dan sangat berbeda jika dibandingkan menghadapi Persija pekan lalu dan Madura United.
“Saya pikir performa tim jauh berbeda dari yang kita punya saat melawan Persija,” ujarnya.
Menurut Dejan, salah satu perbedaan yang paling signifikan ialah timnya terlalu banyak melakukan kesalahan individu yang menguntungkan Madura United.
Baa juga : Jembatan Tergerus Lahar Dingin, Akses Warga Parambahan–Sungai Jambu Kian Terisolasi
“Sementara Madura United lebih kompak dan disiplin. Kesalahan individu membuat gol pertama, gol kedua hingga keempat terjadi,” ujarnya.
Dejan menegaskan, kesalahan seperti itu seharusnya tidak terjadi jika suatu tim bertekad dan berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
“Saya minta maaf, tapi tim yang sedang berjuang untuk keluar dari zona merah tidak boleh membiarkan kesalahan-kesalahan seperti itu terjadi,” ujarnya.
Meskipun demikian, Dejan memastikan tim kebanggaan ranah minang itu akan segera melupakan kekalahan ini dan bersiaga melakukan evaluasi demi menatap laga berikutnya melawan tim promosi, PSIM Yogyakarta.
“Kita tidak ada waktu untuk terlalu meratapi kekalahan ini, memang skornya besar. Kita harus fokus untuk laga selanjutnya, PSIM Yogyakarta menjadi tantangan berikutnya,” ujarnya
Sementara itu, pemain Semen Padang FC Febrian Tri Yanto juga memberikan tanggapan serupa. Menurutnya performa Semen Padang FC kontra Madura United memang berbeda dari laga sebelumnya saat menumbangkan Persija Jakarta 1-0 pekan lalu di Padang.
“Ini bukanlah hasil yang kami inginkan. Kami sudah mempersiapkan segalanya sebelum pertandingan, namun beberapa pemain tidak bisa tampil, kami kurang beruntung namun kami siap menatap laga selanjutnya menghadapi PSIM Yogyakarta pada pekan depan,” ujarnya.
Dengan kekalahan telak itu, Semen Padang FC gagal naik ke posisi 15 menggeser PSBS Biak
Dari 15 kali pertandingan Semen Padang FC hanya tiga kali menang, sekali seri dan 11 kali kalah.
Sementara Madura United memperbaiki posisi satu tingkat lebih baik ke urutan ke-13 dengan nilai 17 hasl 15 kali bertanding, empat kali menang, lima seri dan enam kali kalah. (h/dna)






