AGAM, HANTARAN.Co – Bencana banjir dan tanah longsor melanda Jorong Ngungun, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Selasa (30/12/25) sekitar pukul 15.19 WIB.
Kejadian tersebut dipicu oleh curah hujan yang cukup tinggi yang mengguyur wilayah itu sejak siang hari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) BPBD Agam, Abdul Gafur, mengatakan banjir menyebabkan akses jalan utama tidak dapat dilalui kendaraan.
“Banjir menggenangi badan jalan sepanjang kurang lebih 100 meter dengan ketinggian air mencapai satu meter, sehingga akses jalan untuk sementara tidak bisa dilewati kendaraan,” kata Abdul Gafur.
Baca juga : Pemkab Dharmasraya Lakukan Terobosan Baru Peringati HUT ke 22
Selain banjir, hujan deras juga memicu tanah longsor di lokasi yang sama. Material longsor menutup badan jalan dan menimbun satu unit rumah warga.
“Material longsor menutupi akses jalan sepanjang 20 meter dengan ketinggian sekitar 1,5 meter, dan satu unit rumah warga juga tertimbun longsor,” jelasnya.
Dalam peristiwa tersebut, terdapat tiga orang warga yang sempat tertimbun material longsor. Namun, seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
“Tiga orang warga yang tertimbun berhasil kita evakuasi. Alhamdulillah, seluruhnya dalam kondisi selamat,” ujar Abdul Gafur.
Ketiga korban tersebut masing-masing N. Yuslinar (58), N. Nayla Firsty Alona (14), dan N. Ninda (15). Salah satu korban, N. Ninda, berhasil dievakuasi pada pukul 15.20 WIB.
“Petugas langsung melakukan asesmen dan pendataan di lapangan, sekaligus turun ke lokasi untuk proses evakuasi korban,” tambahnya.
Setelah berhasil dievakuasi, ketiga korban langsung dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat guna mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
BPBD Agam mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana, agar tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. (h/dpt)






