hantaran
Sabtu, 13 Agustus 2022
No Result
View All Result
  • Berita
    • Peristiwa
    • Politik
    • Padang
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Politik
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Fokus
    • Data
    • Feature
    • Webtorial
  • Gaya Hidup
    • kesehatan
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Wisata
  • SerbaSerbi
    • viral
    • Foto
    • Ramadan
  • Olahraga
    • Gelanggang
  • Sumbar
  • Opini
hantaran
  • Berita
    • Peristiwa
    • Politik
    • Padang
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Politik
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Fokus
    • Data
    • Feature
    • Webtorial
  • Gaya Hidup
    • kesehatan
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Wisata
  • SerbaSerbi
    • viral
    • Foto
    • Ramadan
  • Olahraga
    • Gelanggang
  • Sumbar
  • Opini
No Result
View All Result
hantaran
Home kesehatan

Ada 2.704 Penderita HIV/AIDS di Sumbar

Editor : Isra Chaniago
30 November 2021 | 10.20
HIV

HIV/AIDS. IST

PADANG, hantaran.co — Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatra Barat mencatat, hingga Oktober 2021, terdapat 2.704 penderita HIV/AIDS di Sumbar. Dengan jumlah ini, Sumbar menempati posisi 15-20 dari 35 provinsi di Indonesia dengan jumlah penderita HIV/AIDS terbanyak.

Kasi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Sumbar, Joni Iswanto menyebutkan, 2.704 penderita HIV/AIDS tersebut merupakan pasien yang sedang dan telah menjalani pengobatan. Sementara, total kematian akibat HIV/AIDS selama 2021 tercatat sebanyak 543 orang.

BACAJUGA

Penimbangan Massal Balita, Upaya Dinkes Kabupaten Solok Mendata Stunting

BKKBN Sumbar di Nagari Bukit Kanduang: Siapkan Generasi Unggul dari Pra Nikah

Ia menambahkan, kasus HIV/AIDS tidak bisa dibandingkan per tahunnya. Hal itu karena kasusnya kumulatif atau bertambah terus. “Jadi, kami tidak bisa bilang jumlah kasus tahun ini meningkat atau menurun dibanding tahun lalu,” katanya kepada Haluan, beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk sebaran kasus HIV/AIDS di Sumbar, kasus terbanyak disumbangkan oleh Kota Padang, Kota Bukittinggi, dan Kota Solok. Sementara di kabupaten/kota lain, kasus HIV/AIDS tercatat tidak terlalu signifikan.

Lebih jauh, ia menerangkan, penularan HIV/AIDS biasanya terjadi akibat hubungan seksual berisiko, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, dan kontak dengan cairan tubuh orang terinfeksi.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumbar, Yun Efiantina menambahkan, obat HIV atau yang biasa disebut terapi Antiretroviral (ART) tersedia gratis di Dinkes Sumbar.

“ART bukan untuk menyembuhkan, melainkan untuk meningkatkan kualitas hidup orang yang terkena HIV serta menurunkan resiko penularannya,” ucapnya.

Ia menambahkan, bagi orang-orang yang merasa dirinya beresiko, pihaknya melakukan konseling dan mendorong agar melakukan tes HIV. Konseling bertujuan agar dapat dilakukan terapi sedini mungkin serta screening pencegahan untuk ibu hamil dan penderita penyakit-penyakit dengan penurunan imunitas.

Dinkes Sumbar untuk itu mengimbau masyarakat menghindari faktor resiko dan menghilangkan stigma menghindar dari orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Sedangkan untuk penderita HIV tidak perlu malu membuka diri, karena HIV bukanlah aib dan tidak beda dengan penyakit-penyakit lain.

terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indoensia (IDI) Wilayah Sumbar, dr. Pom Harry Satria mengimbau masyarakat agar tidak lalai menjaga kesehatan dari penyakit menular lain, seperti HIV/AIDS. Meskipun saat ini dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19, tapi edukasi menjaga dari penyakit menular tetap dilakukan.

“Tantangan kita tidak jauh berbeda. Meskipun saat pandemi kita jangan sampai lalai untuk melakukan perlindungan diri baik dari penularan Covid-19 maupun penularan penyakit tertentu, seperti HIV/AIDS,” ucapnya.

Selain itu, proses yang berkaitan dengan screening tetap digiatkan untuk mencari kasus-kasus yang mempunyai resiko penderita HIV/AIDS. Ia menambahkan, penularan HIV/AIDS berkaitan dengan perilaku hidup sehat dan aktivitas seksual yang sehat.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak menjauhi ODHA, namun menjauhi penularan penyakitnya. Dukungan bagi penderita HIV/AIDS sangat dibutuhkan, karena saat mengucilkan ODHA, artinya masyarakat telah melakukan diskriminasi dan ketidakadilan.

“HIV/AIDS itu bukanlah penyakit yang membuat kita menjauhi orang yang bersangkutan. Karena hak, kewajiban, dan harapan yang berkaitan dengan individual penderita tidak ada bedanya dengan masyakat umum. Namun, yang kita jaga adalah jangan sampai tertular. Penderita harus tetap mendapat dukungan sosial dan perlakuan yang sama di semua kesempatan baik pendidikan, pekerjaan, dan lain sebagainya,” tutur dr. Pom. (*)

Yessi/hantaran.co

Topik Berita Padang Hari IniBerita Sumbar Hari Ini
ShareSendTweetSendShare

BERITA TERKAIT

penimbangan massal dinkes solok stunting

Penimbangan Massal Balita, Upaya Dinkes Kabupaten Solok Mendata Stunting

11 Agustus 2022 | 18.08

SOLOK, hantaran.co—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok mempunyai pekerjaan besar dalam mengatasi kasus stunting (kondisi gagal tumbuh...

bkkbn sumbar pra nikah

BKKBN Sumbar di Nagari Bukit Kanduang: Siapkan Generasi Unggul dari Pra Nikah

8 Agustus 2022 | 15.39

SOLOK, hantaran.co—Majunya suatu bangsa merupakan andil dari masyarakatnya yang sehat, pintar dan berahlak. Untuk menciptakan...

PMK

Sudah 5.372 Ekor Sapi Terjangkit PMK di Kabupaten Pesisir Selatan.

4 Agustus 2022 | 08.04

PESSEL, hantaran.co -- Kabupaten Pesisir Selatan mencatat hingga saat ini total 5.372 ekor ternak terjangkit...

Stunting

Angka Prevalensi Stunting Tahun 2024 Ditargetkan 14 Persen

31 Juli 2022 | 14.59

DHARMASRAYA, hantaran.co – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan buka acara sekaligus kukuhkan tim percepatan...

Ayo Vaksin! BINDA Sumbar Buka Gerai di Objek Wisata Pasia Alai Pessel

26 Juli 2022 | 19.43

PESSEL, hantaran.co - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatera Barat terus gencar melaksanakan kegiatan vaksinasi...

Peringatan Hari Anak Nasional, Ini Harapan Lisda Hendrajoni

24 Juli 2022 | 01.59

JAKARTA, hantaran.co - Peringatan Hari Anak Nasional Indonesia (HANI) yang jatuh pada Sabtu (23/7/2022), diperingati...

Komentar

No Result
View All Result

BERITA TERKINI

Alumni SMAN 3 Padang Gelar Reuni Akbar di Mifan

13 Agustus 2022 | 14.02

Kapolda Sumbar Nyatakan Perang Terhadap Perjudian: Saya Tidak Akan Mentolerir Meskipun Anak Buah Sendiri

13 Agustus 2022 | 13.37
DPR

Kenaikan Honor Petugas Ad Hoc Bisa Menarik Minat Masyarakat Terlibat dalam Penyelengaraan Pemilu

13 Agustus 2022 | 09.43
DPR

Komisi II DPR Minta KPU Optimalkan Anggaran Yang Sudah Cair

13 Agustus 2022 | 09.42
Nevi

Nevi Zuairina Workshop Pemasyarakatan E-Commerce bagi pelaku UMKM Padang Pariaman

13 Agustus 2022 | 08.45

53 WBP Rutan Painan Diusulkan Dapat Remisi HUT RI

13 Agustus 2022 | 05.48

Yuk Intip! Ada Bunga Rafflesia Tumbuh Subur dalam Kawasan TNKS di Sako Tapan

13 Agustus 2022 | 05.07

Kejagung Periksa Saksi terkait Dugaan Korupsi Impor Baja

13 Agustus 2022 | 04.32

Lagi, Kejagung Tetapkan Satu Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana Taspen

13 Agustus 2022 | 04.13

Lisda Hendrajoni Dukung Polri Usut Tuntas Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan oleh Petugas PPSU

12 Agustus 2022 | 21.36

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

 

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
redaksi@hantaran.co

© 2020 Hantaran - Hantaran Media Digital | Member of Haluan.

  • Berita
    • Peristiwa
    • Politik
    • Padang
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Politik
    • Internasional
    • Pendidikan
  • Fokus
    • Data
    • Feature
    • Webtorial
  • Gaya Hidup
    • kesehatan
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Wisata
  • SerbaSerbi
    • viral
    • Foto
    • Ramadan
  • Olahraga
    • Gelanggang
  • Sumbar
  • Opini
No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
Go to mobile version