Seluruh Penumpang KM Sabuk Nusantara Dilacak
MENTAWAI, hantaran.co — Salah seorang penumpang Kapal KM Sabuk Nusantara, A (51), tujuan Mentawai dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. A sampai di dermaga Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kepualuan Kabupaten Mentawai, Sabtu (29/8/2020).
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai, kata Serielie BW, mengatakan, pasien yang diketahui merupakan warga Kabupaten Sijunjung itu sengaja datang ke Kepulauan Mentawai untuk menghadiri acara keluarga. Sebelum berangkat ke Mentawai, A pada Senin (25/8/2020), telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan swab test.
“Hasilnya baru keluar Sabtu (29/8) dan terkonfirmasi positif Covid-19 saat ia telah sampai di Tuapejat. Mendapat laporan dari tim gugus tugas Sijunjung bahwa ada warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 berkunjung ke Mentawai, maka langsung dilakukan tracing” katanya Minggu (30/8), di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Mentawai.
Selanjutnya, tim gugus tugas langsung melakukan isolasi terhadap A (51), yang diketahui merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Kondisi pasien baik-baik saja. A masuk pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) dan memiliki riwayat hipertensi. Jadi, kita harapkan jangan ada komentar di sosial media yang menyudutkan pasien. Takutnya pasien syok dan berdampak buruk bagi pemulihan kesehatan pasien,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, tim gugus tugas juga telah melakukan isolasi mandiri sementara terhadap orang yang telah kontak langsung dengan pasien, yang mana yang bersangkutan datang ke Mentawai untuk menemui calon besannya yang berada di Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara.
“Kita sudah melakukan tracing terhadap orang yang sudah kontak langsung dengan pasien dan akan mengikuti isolasi mandiri sementara sampai hasil swab test keluar. Kemudian pasien juga tetap menjalani isolasi di RSUD sampai hasil PCR Swab-nya dua kali berturut-turut negatif,” terangnya.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Bidang Kesehatan setempat yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayan Kesehatan Dinkes Mentawai, Arifman Zebua, mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya penumpang kapal KM Sabuk Nusantara yang datang Sabtu (29/8), untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis yang disiapkan oleh tim gugus tugas Mentawai.
“Untuk di Tuapejat kita akan mengambil spesimen di Dermaga dan hari ini (Minggu, red), dilaksanakan pada pukul 16.00 -18.00 WIB dan dikirimkan pada Senin menggunakan Kapal Mentawai Fast. Kemudian Senin kita lakukan lagi pengambilan spesimen pada jam yang sama dan dikirimkan menggunakan kapal ASDP. Jika masih ada yang tertinggal kita lakukan lagi pada hari Rabu pukul 10.00 – 12.00 WIB dan dikirimkan menggunakan Kapal Mentawai Fast,” ujarnya.
Kemudian pihaknya juga akan melakukan tracing dan mengambil spesimen di Sioban, Kecamatan Sipora Utara dan Kecamatan Sikakap, sesuai rute pelabuhan yang disinggahi Kapal KM Sabuk Nusantara.
“Di Sioban kita sudah dapatkan data ada 8 orang yang turun kapal dan segera melakukan swab test. Kemudian di Sikakap juga hari ini akan dilakukan swab test oleh tim gugus tugas setempat. Harapan kita semoga penumpang lainnya tidak tertular, ” katanya.
Tim Gugus Tugas Kecolongan
Penumpang Kapal Sabuk Nusantara yang bersandar pada Sabtu (29/08) di Pelabuhan Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, turun tanpa melalaui prosedur yang ditetapkan oleh tim gugus tugas setempat. Saat kapal masuk petugas di pos tim gugus pelabuhan Tuapejat sedang kosong.
“Saat kapal masuk memang tidak dilakukan pengecekan oleh tim gugus tugas, karena pada saat kapal masuk petugas jaga di Pos pelabuhan sedang kosong. Sehingga penumpang turun begitu saja tanpa pengecekan surat keterangan bebas Covid-19, karena jadwal kapal juga tidak menentu,” ujarnya.
Pihaknya juga mengaku bahwa Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai tidak mengantongi data penumpang kapal KM Sabuk Nusantara yang datang pada Sabtu kemaren, sehingga pihak tim gugus tugas setempat tidak mengetahui siapa saja warga atau penumpang kapal yang turun di tiap pelabuhan di Mentawai yang disinggahi kapal.
“Sekarang kita sedang berupaya mendapatkan data penumpang kapal yang kebetulan ada satu penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19, kita harapkan pihak Syahbandar atau pihak terkait ada data-data penumpang, siapa-siapa saja yang turun di Pelabuhan, sehingga lebih mudah bagi kita melakukan tracing, ” tuturnya.
Redi/hantaran.co
Komentar