PADANG, HANTARAN.Co – Hingga pekan ke 10 BRI Super League 2025/2026 Semen Padang FC telah mengalami kekalahan sebanyak 8 kali dan mencatatkan rekor 7 kali kalah beruntun.
Tim berjuluk Kabau Sirah itu tak mau berlarut dengan hasil buruk dan fokus hadapi tim pemuncak klasemen, Borneo FC.
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Dejan Antonic
mengaku laga tersebut menjadi tantangan yang besar yang harus dilewati oleh timnya.
“Jelas ini tantangan bagi kita, mereka pemuncak klasemen di liga,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).
Pasalnya tim asal Kalimantan Timur itu membabat habis kemenangan dari 9 laga yang telah dilakoni. Tidak hanya itu, tim berjuluk Pesut Etam itu menjadi tim yang paling subur sekaligus tim dengan kebobolan paling sedikit di BRI Super League.
Borneo FC telah mengantongi 25 gol dan hanya kemasukan 4 gol saja. Berdasarkan statistik tersebut wajar Dejan Antonic menyebut menghadapi Borneo FC menjadi lawan yang sangat sulit.
Meskipun demikian, Dejan mengatakan dalam sepak bola pentingnya menjaga kepercayaan diri dan semangat walaupun melawan tim yang kuat sekalipun.
“Dalam sepak bola kita harus selalu optimis, semoga kita mendapat hasil positif untuk mendapatkan kepercayaan diri,” ujarnya
Dejan Antonic juga mengakui timnya masih menghadapi sejumlah persoalan, mulai dari lini depan yang kurang klinis hingga rapuhnya pertahanan sehingga timnya mudah kebobolan. Ia menegaskan bahwa seluruh pemain dan tim pelatih terus bekerja keras memperbaiki performa tim.
“Saya tahu banyak masalah tapi jujur mereka benar-benar kerja keras setiap hari di latihan. Semua pemain, pelatih kita fokus untuk membuat tim ini lebih baik,” ujarnya
