Padang, hantaran.Co–ASEAN Youth Creative Meeting (AYCM) 2025, sebuah forum internasional yang mengumpulkan para pemuda kreatif dari berbagai negara ASEAN, resmi dibuka di Convention Hall Universitas Andalas (Unand) pada Senin (24/11/2025). Dengan dihadiri 60 orang delegasi dari 11 negara, forum tersebut membahas berbagai isu strategis seperti perubahan cuaca, ekonomi, politik, dan seterusnya.
Selain para delegasi, acara tersebut juga dihadiri berbagai tokoh nasional dan internasional seperti Perwakilan Tetap Indonesia dan Filipina untuk ASEAN, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Kadispora Sumbar, Wali Kota Padang, Rektor Unand, Ketua KNPI Pusat, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Nanda Satria mengungkapkan bahwa acara ini sangat penting karena menentukan positioning Sumbar di kancah internasional, “Lewat AYCM ini, Sumbar bisa lebih dikenal, terutama di negara ASEAN. Iven ini membuka peluang kita lebih melek peluang di regional ASEAN yang siapa tahu bisa kita kembangkan, siapa tahu bisa berbisnis, atau ada hal yang menarik di daerah mereka, bisa mereka bagikan disini. Kita bisa bekerja sama lebih dengan mereka,” ujar Nanda.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Padang, Fadly Amran mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran pada delegasi ke Kota Padang, “Kami sangat senang menjadi tuan rumah iven sebesar ini. Semoga bisa meningkatkan kapasitas dan wawasan anak muda kita, terutama dalam kepemudaan. Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemuda yang hadir ke Kota Padang,” kata Fadly.
Fadly juga menambahkan, iven ini menjadi awal yang menandakan Kota Padang siap menggelar iven internasional lain, “AYCM menjadi sebuah pintu masuk, awal yang menandakan Kota Padang siap menyambut berbagai iven internasional,” ucapnya.
Acara resmi dibuka dengan pemukulan gendang secara bersama oleh tokoh-tokoh yang hadir. Sepanjang acara ditampilkan diskusi dari beberapa tokoh dan pakar di bidangnya, beragam atraksi seni, hingga bazar UMKM juga memeriahkan iven tersebut.
Sebelumnya, kehadiran 60 orang delegasi muda dari 11 negara ASEAN di Ranah Minang tersebut disambut meriah dengan sajian budaya yang memukau dalam acara gala dinner di Auditorium Gubernuran, di Padang, Minggu (23/11) malam.
Para tamu disuguhi atraksi tari pasambahan dan tari piring. Para delegasi tampak terpukau menyaksikan aksi siswa dan siswi SMKN 7 Padang menari di atas pecahan piring, sebuah kekayaan budaya Minangkabau yang memukau.
Para delegasi dan tamu undangan lainnya disambut oleh Gubernur Sumbar yang diwakili Sekretaris Daerah, Arry Yuswandi. Dalam sambutannya Sekda menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sebagai tuan rumah untuk mencetak generasi muda yang inovatif dan berdaya saing.
Penyelenggaraan AYCM yang akan berlangsung hingga 25 November itu menurut Sekda merupakan langkah nyata Pemprov Sumbar dalam meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda melalui penguatan kreativitas dan pembangunan karakter. “Inisiatif ini menjadi wujud komitmen pemerintah untuk melahirkan generasi muda yang inovatif, berdaya saing, dan siap mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah maupun nasional,” ujar Arry.
Pemerintah berupaya memastikan bahwa setiap kebijakan dan program kepemudaan membawa dampak nyata dan menempatkan pemuda sebagai subjek utama pembangunan. Selain itu, AYCM juga dirancang untuk membuka ruang kerja sama antar pemuda di tingkat regional.
Pemprov Sumbar memiliki harapan besar agar ASEAN Youth Creative Meeting tidak hanya menjadi agenda khas Sumbar, tetapi juga dapat diadopsi oleh provinsi lain di Indonesia.
Melalui berbagai sesi, dialog, kunjungan lapangan, serta aktivitas kreatif yang disajikan, forum ini diharapkan menjadi ruang yang mendorong lahirnya perspektif baru dan inovasi yang relevan dengan dinamika pemuda saat ini. Peserta diharapkan dapat memanfaatkan keberagaman budaya dan keahlian yang hadir untuk merumuskan gagasan kreatif, proyek kolaboratif, maupun inisiatif sosial yang berdampak nyata bagi pembangunan pemuda di ASEAN.




