AGAM, HANTARAN.Co – Galodo menerjang wilayah Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, pada Rabu (26/11) sore. Peristiwa ini terpantau pertama kali melalui unggahan warga di media sosial yang memperlihatkan material lumpur dan bebatuan menghantam kawasan permukiman.
Hingga berita ini diturunkan, data pasti terkait dampak kerusakan maupun korban belum dapat dipastikan.
Akses komunikasi ke sejumlah titik dilaporkan terputus akibat kondisi cuaca dan medan yang menyulitkan tim untuk bergerak cepat.
Kepala Markas PMI Agam, Ade Alfani membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa galodo diperkirakan terjadi pada sore hari.
Galodo persisnya terjadi di Jorong Toboh dan Subarang Pakan Usang Nagari Malalak Timur.
“Malalak Timur bang, tadi sore,” katanya via pesan singkat.
Ia menambahkan bahwa proses pendataan masih berlangsung dan timnya menghadapi kendala komunikasi.
“Untuk saat ini, data masih proses. Komunikasi dengan relawan di lokasi terputus-putus,” ujar Ade.
Berdasarkan informasi yang berkembang melalui video di pesan singkat, material galodo tanpa mengenai rumah warga, namun rincian jumlah dan tingkat kerusakan belum dapat dipastikan.
Hingga malam hari, sejumlah warga masih menginformasikan kondisi melalui rekaman video yang beredar di media sosial, menunjukkan aliran material lumpur yang masih deras. (h/dpt)
