BUKITTINGGI, hantaran.co – Gerakan Pramuka Gugus Depan 115/116 SDN 08 Tarok Dipo sukses menggelar Perkemahan Jumat Sabtu Ceria (Perjusa Ceria) dilingkungan sekolah setempat.
Kegiatan Perjusa yang berlangsung pada 14-15 November itu, diikuti oleh 62 anggota Pramuka Penggalang, dan dibuka secara langsung oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) SDN 08 Tarok Dipo Anton Hilman.
“Dengan semangat tinggi, Perjusa Ceria yang digelar berfokus pada kegiatan hiking pramuka, perkemahan, dan pembinaan karakter di area sekolah” kata Anton Hilman yang juga selaku Kepala SDN 08 Tarok Dipo, Selasa (25/11).
Dikatakannya, Perjusa adalah sarana penting untuk mencetak generasi yang mandiri, disiplin, dan cinta tanah air. Dengan diadakannya kegiatan Perjusa dilingkungan sekolah, pihaknya dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan penuh makna.
Semangat penjelajahan dalam kegiatan hiking pramuka menjadi salah satu kegiatan utama yang paling dinantikan oleh para peserta. Meskipun dilaksanakan di sekitar perimeter sekolah, kegiatan hiking mini dirancang secara edukatif oleh para kakak Pembina Gugus Depan 115/116.
Anton menjelaskan, rute dan pembelajaran dalam kegiatan hiking mini adalah peserta diajak berjalan menyusuri rute-rute yang telah ditentukan, sambil diberikan penugasan pengamatan lingkungan dan pos-pos uji keterampilan pramuka.
Kegiatan hiking mini tersebut dapat melatih kepemimpinan karena setiap regu dipimpin oleh seorang pimpinan regu (Pinru) yang bertugas memastikan kekompakan dan keselamatan anggota, serta dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini.
“Selama hiking peserta juga melakukan aksi bersih-bersih kecil dengan tujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan alam,” ujar Anton.
Ia mengaku, suasana Perjusa semakin seru dan meriah dengan didirikannya tenda perkemahan, serta kegiatan malam api unggun dan pentas seni peningkatan keterampilan dibawah bimbingan para kakak pembina.
Untuk kegiatan Perjusa dimalam hari tersebut diisi dengan pentas seni regu, penampilan kreatif dari setiap regu mulai dari yel-yel, puisi, hingga sandiwara yang bertema pramuka.
Kemudian dilanjutkan dengan renungan malam sebagai momen introspeksi diri yang dipandu oleh Kamabigus dan Pembina, serta mengajak siswa untuk merenungkan peran mereka sebagai anggota masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya.
“Dalam kegiatan malam api unggun tersebut, peserta Perjusa juga mengasah keterampilan dasar kepramukaan seperti tali-temali, sandi, dan PBB dalam suasana santai dan kompetitif,” ucap Anton Hilman.
Ia berharap kegiatan Perjusa dapat terus dilaksanakan secara konsisten. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kakak Pembina 115/116 yang telah mendedikasikan waktu dan energinya selama kegiatan Perjusa.
“Kami berharap bekal dan ilmu yang didapat dari kegiatan Perjusa bisa menjadikan anak-anak SDN 08 Tarok Dipo menjadi pramuka sejati yang tangguh dan berkarakter. Melalui Perjusa, kita tumbuhkan semangat pantang menyerah, kebersamaan, dan cinta tanah air,” harap Anton.






