BeritaPeristiwa

Bupati Yulianto dan Wabup M. Ihpan Salurkan 7,8 Ton Beras ke 5 Titik daerah Krisis Bencana Pasaman Barat

8
×

Bupati Yulianto dan Wabup M. Ihpan Salurkan 7,8 Ton Beras ke 5 Titik daerah Krisis Bencana Pasaman Barat

Sebarkan artikel ini
Bupati Yulianto dan Wabup M. Ihpan Salurkan 7,8 Ton Beras ke 5 Titik daerah Krisis Bencana Pasaman Barat
Bupati Yulianto dan Wabup M. Ihpan Salurkan 7,8 Ton Beras ke 5 Titik daerah Krisis Bencana Pasaman Barat. ist

PASAMAN BARAT, HANTARAN.Co – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bergerak cepat merespons kondisi darurat pascabencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut. Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto, bersama Wakil Bupati, H. M. Ihpan, turun langsung menyisir lokasi terdampak untuk menyalurkan bantuan pangan darurat kepada warga, Minggu (30/11/2025).

Dalam kunjungan maraton ini, rombongan pimpinan daerah menyasar lima titik yang masuk dalam kategori paling krisis. Total sebanyak 7.841 kilogram (7,8 ton) beras didistribusikan secara estafet dari satu posko ke posko lainnya guna memastikan tidak ada warga yang kelaparan.

Berdasarkan data di lapangan, penyaluran bantuan difokuskan pada wilayah dengan dampak terparah dan populasi terdampak terbesar.

Distribusi dilakukan di lokasi berikut:

Kecamatan Ranah Batahan: Menjadi penerima terbesar dengan total 3.537 kg beras untuk Nagari Desa Baru Induk dan Desa Baru Barat.

Kecamatan Pasaman (Posko Aia Gadang): Sebanyak 2.278,50 kg.

Kecamatan Lembah Melintang (Ujung Gading): Sebanyak 1.282,75 kg.

Kecamatan Sungai Beremas (Nagari Air Bangis): Sebanyak 490 kg.

Kecamatan Koto Balingka (Pematang Panjang): Sebanyak 171,50 kg.

Turut mendampingi dalam rombongan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Sifrowati Yulianto, Ketua Dharma Wanita, Kasi Intel Kejaksaan, Mas Beni Saragih, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Muharram, Kasat Pol PP Handoko, Kadis Ketahanan Pangan drh. Eka Diana Oktavia, Kadis Kominfo Armen, Kadis P3AP2KB dr. Rahmadiana, serta Kabag Kesra Getri Ardenis.

Di sela-sela penyerahan bantuan, Bupati Yulianto menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada masyarakat atas keterlambatan distribusi logistik di beberapa titik. Ia menjelaskan bahwa medan yang berat dan cuaca ekstrem menjadi kendala utama.