BUKITTINGGI, hantaran.co – Pemko Bukittinggi memaparkan sejumlah inovasi daerah dibidang perumahan dan pemukiman dalam kunjungan kerja Wakil Menteri Pekerjaan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah di Bukittinggi, Rabu(26/11/2025).
Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Rismal Hadi didampingi Kepala Dinas Perkim Isra Yonza menjelaskan, Bukittinggi telah menjalankan aplikasi Sistem Informasi Rumah Kota Bukittinggi (SiRubi) yang digagas sejak 2019 lalu sebagai solusi atas belum tersedianya database rumah by name by address yang valid dan terintegrasi.
“Rumah di Bukittinggi jumlahnya banyak, tetapi sebelumnya tidak dapat memastikan apakah rumah tersebut layak huni atau tidak layak huni. Selain itu, proses pemutakhiran data juga sulit dilakukan karena perkembangan dan perubahan bangunan berjalan sangat cepat,” ungkapnya.
Sekda menambahkan, tingginya arus urbanisasi dari daerah tetangga dan keterbatasan lahan karena hanya 70 persen wilayah Kota Bukittinggi yang dapat dihuni, menuntut tersedianya data perumahan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui SiRubi, seluruh parameter kelayakan rumah, mulai dari kondisi fisik hingga aspek sanitasi, dapat terdata dengan baik.
“Data ini juga menjadi dasar penting untuk memastikan penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah mengapresiasi inovasi tersebut dan menekankan pentingnya keakuratan data perumahan. Ia mendorong agar SiRubi mampu memantau dinamika perubahan rumah secara cepat dan tepat melalui integrasi data berbasis foto dan dashboard jarak jauh.
“Saya ingin melihat seberapa akurat dan seberapa cepat koreksi data dapat dilakukan. Kita perlu sistem yang mampu menggambarkan kondisi rumah secara real time dengan dokumentasi foto yang akurat serta koneksi langsung dengan pemilik rumah,” ujarnya.
Wamen PKP juga memberikan sejumlah masukan, diantaranya agar aplikasi dapat diakses melalui ponsel, memiliki sistem aktivasi dan logout, serta melibatkan RT dan RW sebagai jalur verifikasi data lapangan. Dengan mekanisme ini, Ia yakin loyalitas masyarakat kepada pemerintah daerah akan semakin kuat karena pemantauan kondisi kehidupan warga dapat dilakukan lebih rutin dan bantuan pun dapat diberikan lebih tepat sasaran.






