Berita

2.798 Hektare Sawah Rusak Diterjang Galodo

3
×

2.798 Hektare Sawah Rusak Diterjang Galodo

Sebarkan artikel ini
hektare

Pesisir Selatan dan Pasaman Barat juga mencatat kerusakan signifikan, masing-masing 337 hektare dan 520 hektare. Selain sektor padi, tanaman jagung, ubi kayu, dan kacang tanah turut rusak.

Total lahan jagung yang terdampak mencapai 183,82 hektare, dengan 31,63 hektare puso. Kerusakan ubi kayu tercatat 10 hektare dan kacang tanah 0,25 hektare di beberapa titik wilayah terdampak banjir.

Afniwarman menjelaskan, bencana ini tidak hanya menimbulkan kerusakan langsung pada tanaman, tetapi juga menghancurkan sarana produksi seperti saluran irigasi, jalan usaha tani, dan jaringan distribusi hasil pertanian. “Banyak lahan tertimbun lumpur dan material kayu, sehingga biaya pemulihan lapangan akan jauh lebih tinggi dibanding perawatan biasa,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota tengah berupaya mempercepat langkah pemulihan melalui penyediaan benih unggul, bantuan alat mesin pertanian, dan perbaikan jaringan irigasi darurat.

Dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) juga sedang diusulkan untuk memperkuat cadangan benih dan pendanaan penanganan darurat. “Fokus kami sekarang adalah percepatan recovery. Bantuan benih dan alsintan sudah mulai disalurkan, termasuk koordinasi dengan Kementan untuk dukungan yang lebih besar. Targetnya, petani bisa kembali tanam dalam waktu dekat sehingga tidak kehilangan musim tanam berikutnya,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa bencana ini harus menjadi peringatan serius bahwa Sumbar membutuhkan strategi mitigasi yang lebih sistematis, terutama di daerah-daerah yang berpotensi rawan galodo dan banjir.