PASAMAN BARAT, HANTARAN.Co – Upaya pencarian tanpa henti yang dilakukan tim gabungan di lokasi longsor Tinggam, Jorong Harapan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, akhirnya membuahkan hasil di hari kedelapan pasca-bencana. Pada Jumat (5/12/25) pagi, satu lagi korban yang tertimbun material longsor berhasil dievakuasi.
Korban tersebut teridentifikasi sebagai Raffael Gusti Pratama, seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun. Penemuan ini menambah daftar korban meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi sejak pekan lalu tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman Barat, Afrizal, mengonfirmasi bahwa jasad Raffael ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB. Tubuh korban ditemukan terhimpit di antara reruntuhan material longsor yang padat.
“Tim gabungan berhasil menemukan posisi korban menjelang siang. Kondisinya sudah meninggal dunia. Saat ini, jenazah langsung kami evakuasi ke Puskesmas Talu Talamau untuk penanganan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” ujar Afrizal di Simpang Empat, Jumat (5/12/25).
Penemuan ini merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, PMI, serta dibantu oleh relawan dan masyarakat setempat. Medan yang berat memaksa tim untuk mengombinasikan penggunaan alat berat (ekskavator) dengan pencarian manual menggunakan cangkul dan sekop guna menyisir titik-titik yang dicurigai.
Untuk rekapitulasi korban meninggal sebanyak 5 orang. 2 orang sudah ditemukan, sementara 3 orang lainnya masih dalam pencarian usai tragedi longsor yang menerjang Tinggam pada Jumat dini hari (28/11/25) sekitar pukul 04.00 WIB lalu.
Dengan ditemukannya Raffael, maka total korban yang berhasil dievakuasi berjumlah dua orang. Sebelumnya, pada Senin (1/12/25), tim SAR telah menemukan korban pertama atas nama Yelma Yunita (41) yang juga dalam kondisi meninggal dunia dan telah dimakamkan.
Kini, fokus tim gabungan tertuju pada tiga korban lainnya yang masih dinyatakan hilang. Mereka adalah: Diam Fernanda (24 tahun), Amrizal (38 tahun), Nurhayati (35 tahun).
“Pencarian belum berakhir. Dengan ditemukannya satu korban hari ini, sisa tiga orang lagi yang masih dalam pencarian. Kami mohon doa agar cuaca mendukung dan seluruh korban dapat segera ditemukan,” pungkas Afrizal.
Hingga berita ini diturunkan, alat berat masih terus bekerja membersihkan material tanah dan puing bangunan di lokasi kejadian, sementara tim manual terus menyisir area di sekitarnya. (h/fdl)







