Padang, hantaran.Co–Anggota Komisi III DPRD Padang, Muhammad Tommy Arby Rumengan, menyalurkan bantuan berupa 10 ton beras dan 600 kardus mie instan kepada warga terdampak banjir bandang dan longsor di Kota Padang. Bantuan tersebut diserahkan langsung saat ia mengunjungi beberapa titik terparah di Sungai Lareh Lubuk Minturun dan kawasan permukiman warga di belakang Lumin Park.
Tommy Arbi turun langsung ke lokasi bencana, menyusuri area yang masih dipenuhi lumpur dan material longsor demi melihat secara nyata kondisi masyarakat. Ia bahkan turut melewati jalur yang tertutup timbunan longsor di kawasan perumahan warga untuk memastikan penanganan darurat berjalan maksimal.
Tommy Arbi memastikan bahwa para warga yang terdampak mendapatkan perhatian, baik berupa kebutuhan dasar maupun dukungan moral agar mereka tetap tegar menghadapi musibah yang melanda wilayah tersebut. “Seorang wakil rakyat harus mampu merasakan dan melihat sendiri kesulitan warganya, terutama di tengah kondisi rawan dan penuh tantangan akibat bencana alam,” katanya kepada media kemarin di Padang.
Ia melanjutkan peninjauan ke Komplek Perumahan Cahaya Mandiri Sungai Lareh, salah satu kawasan yang terdampak paling parah. Di lokasi ini, Tommy Arbi membantu menghadirkan alat berat jenis ekskavator guna mempercepat proses pembersihan puing-puing banjir dan longsor.
Tidak hanya di satu lokasi, Tommy Arbi juga meninjau titik terdampak lainnya di kawasan belakang Lumin Park. Di sana, ia memberi motivasi kepada masyarakat yang tengah berupaya memulihkan kondisi permukiman mereka. Dukungan moral dinilai sangat penting agar warga tetap kuat menghadapi bencana dan tidak kehilangan semangat untuk bangkit.
Kepedulian serta aksi nyata Tommy Arbi mendapatkan apresiasi dari masyarakat, termasuk Camat dan Lurah se-Kecamatan Koto Tangah. Mereka menilai kehadiran seorang anggota DPRD yang turun langsung di tengah kondisi sulit merupakan wujud nyata kepemimpinan yang dibutuhkan masyarakat, terutama saat masa pemulihan pasca-bencana.
Tommy Arby mengingatkan bahwa musibah ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak bahwa kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana alam. “Semoga Kota Padang segera pulih sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” tutupnya.
