Padangpanjang, hantaran.Co–Jalur Padang Panjang–Padang melalui Lembah Anai siap dibuka terbatas untuk kendaraan roda dua mulai Senin (8/12/2025). Langkah ini diambil Kementerian PUPR via Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar setelah pemeriksaan intensif, membuka harapan normalisasi lalu lintas pascabencana banjir bandang.
Perwakilan BPJN Sumbar, Noor Arias Syamsul, menyampaikan kabar ini saat memberikan keterangan di kawasan Jembatan Kembar, yang disaksikan oleh Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis. Hadir juga Bupati Tanah Datar Eka Putra, Kapolres AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, serta pejabat terkait lainnya.
Noor Arias menjelaskan, meski jalur darurat telah dibentuk, sejumlah penyempurnaan masih diperlukan agar dapat digunakan dengan aman. Ia menjelaskan jika kondisi cuaca memungkinkan, uji coba lintasan untuk kendaraan roda dua akan mulai diberlakukan Senin pagi. Akses jalur dibuka dua kali dalam sehari, yakni pukul 06.00–08.00 WIB dan 16.30–18.30 WIB.
Baca Juga: Mengapa Sumatera Perlu Status Bencana Nasional?
“Masa uji coba ini diberlakukan selama tiga hari sambil terus dilakukan evaluasi untuk memastikan jalur tersebut tidak mengalami kerusakan tambahan dan tetap memenuhi aspek keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
Ia menegaskan, pembukaan jalur sepenuhnya bergantung pada kondisi cuaca di kawasan Lembah Anai yang dikenal cepat berubah. Jika cuaca tidak memungkinkan, akses akan kembali ditutup demi keselamatan pengendara.Wako Hendri Arnis menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pembukaan jalur ini mengingat perannya sebagai jalur nasional yang menghubungkan banyak daerah. Ia mengimbau masyarakat yang akan melintas agar tetap berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca.
Kapolres AKBP Kartyana juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan serta mengikuti seluruh arahan petugas di lapangan. “Jalur darurat yang berada di bagian atas hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, sementara jalur yang sedang dipersiapkan saat ini khusus untuk kendaraan roda dua. Pembukaan akan ditutup kembali jika cuaca tidak mendukung,” ujar Kartyana.






