Pasbar, hantaran.Co–Pemkab Pasaman Barat (Pasbar) memperpanjang masa tanggap darurat hingga 15 Desember 2025 mendatang. Perpanjangan masa tanggap darurat dilakukan karena berdasarkan rapat evaluasi masih ada 3 orang lagi korban yang masih dalam pencarian dan evaluasi infrastruktur yang rusak.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Pasbar, Yulianto Senin (8/12/2025) dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Wakil Bupati Pasbar M Ihpan, forkopimda, OPD dan stakeholder terkait lainnya. Yulianto mengatakan bahwa pemerintah daerah Provinsi Sumbar juga melakukan perpanjangan masa tanggap darurat bencana.
Namun, dengan melihat kondisi yang ada, infrastruktur serta ada korban jiwa belum ditemukan. Maka diputuskan Pasaman Barat untuk memperpanjang masa tanggap darurat.
“Setelah kita koordinasikan dengan Forkopimda dan OPD ada langkah – langkah yang kita ambil dalam perpanjang masa tanggap darurat bencana ini. Kita akan melakukan evaluasi evaluasi dan memperbaiki kondisi kondisi kita agar normal kembali,”katanya kepada Harianhaluan.id.
Ia juga mengatakan bahwa 11 kecamatan yang terdampak bencana di Pasbar dalam masa tanggap darurat yang sudah berlalu. Sembako serta jalur jalur evakuasi yang terdampak juga sudah dilakukan. Ia mengimbau kepada masyarakat Pasbar terutama daerah yang rawan longsor agar tetap berhati hati dan memantau kondisi alam di sekitar. Seperti malam tadi, air di Batang Saman naik lagi sehingga masyarakat setempat sempat cemas.
“Dengan melihat perkiraan cuaca maka kita semua mesti memperhatikan hal hal yang memungkinkan terjadinya tanah longsor, banjir,”katanya.
