Agam, hantaran.Co–Ketua DPW Partai Demokrat Sumatera Barat, Mulyadi, turun langsung ke sejumlah titik bencana di Kabupaten Agam dalam dua hari terakhir. Usai sehari penuh meninjau kondisi di Kecamatan Palembayan, Kamis (11/12/2025) ia melanjutkan kunjungan ke Tanjung Raya dan Tanjung Mutiara.
Mulyadi mengatakan kehadirannya dalam masa tanggap darurat ini merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh persoalan masyarakat benar-benar terpantau dan dapat diperjuangkan.
“Saya harus melihat langsung kondisi di lapangan, agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa kita perjuangkan secara menyeluruh ke pemerintah,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi harus menjadi prioritas. Untuk itu, partainya menyalurkan berton-ton sembako ke lokasi terdampak bencana dengan menyasar langsung warga di tenda pengungsian.
Baca Juga : JNE Distribusikan 500 Ton Lebih Bantuan ke Korban Bencana Banjir dan Longsor
“Dalam situasi tanggap darurat ini, kebutuhan pengungsi harus terpenuhi. Kebutuhan sembako sudah kita datangkan dan akan terus disalurkan,” kata Mulyadi.
Selain memastikan bantuan darurat tersalurkan, Mulyadi juga mendorong pemerintah mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak yang kehilangan tempat tinggal.
“Kita minta pemerintah mempercepat pembangunan huntara. Masyarakat butuh tempat tinggal yang lebih layak sambil menunggu rekonstruksi permanen,” tegas anggota DPR RI itu.
Ia menjelaskan bahwa Partai Demokrat terus mengkonsolidasikan seluruh sumber daya yang ada untuk membantu warga terdampak di berbagai titik bencana.
“Kami pastikan seluruh sumber daya kita bekerja. Masyarakat harus mendapatkan perhatian dan terbantu semaksimal mungkin,” tutur Mulyadi.
Dalam kunjungan tersebut, ia juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan kerusakan hutan yang terjadi sebelum bencana.
“Saya mendorong masyarakat menyampaikan informasi sejujurnya terkait perusakan hutan. Ini penting karena masalah ini sudah menjadi fokus Presiden untuk menindak pelaku pelanggaran hukum,” ujarnya.
Mulyadi menegaskan bahwa kehadiran pihaknya adalah bentuk komitmen untuk mendampingi masyarakat sepenuhnya.
“Saya ingin meyakinkan masyarakat bahwa kehadiran kami di sini adalah untuk mereka. Kami akan terus berjuang agar penanganan bencana berjalan cepat, tepat dan berpihak kepada warga,” tutupnya.







