Banner
Berita

IUP Habis, Tambang Jalan Terus: KLHK Turun Tangan, DLH Sumbar Nyatakan Pelanggaran Berat

0
×

IUP Habis, Tambang Jalan Terus: KLHK Turun Tangan, DLH Sumbar Nyatakan Pelanggaran Berat

Sebarkan artikel ini
IUP
KLHK Turun Tangan, DLH Sumbar Nyatakan Pelanggaran Berat. ist

PADANG,HANATARAN.Co – Pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di Sumatera Barat pasca rangkaian bencana ekologis yang melanda daerah ini.

Tiga lokasi tambang di Kabupaten Padang Pariaman resmi masuk dalam daftar operasi bermasalah dan telah dipasangi plang pengawasan oleh KLHK.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Tasliatul Fuadi mengungkapkan bahwa salah satu yang menjadi sorotan utama adalah kegiatan penambangan tras oleh PT Fathul Jaya Pratama

Menurutnya, perusahaan tersebut diduga kuat melanggar sejumlah ketentuan lingkungan.

“Awalnya kegiatan mereka tidak aktif. Namun pada Juni 2025, operasional kembali berjalan padahal IUP-nya sudah berakhir sejak 2023. Lebih dari itu, mereka tidak memiliki dokumen lingkungan tidak menjalankan pengelolaan lingkungan dan tidak melakukan kewajiban pascatambang,” ujar Tasliatul Fuadi kepada Haluan Jumat (12/12/2025).

Baca juga : Pergerakan Tanah di Gunung Omeh Kian Parah, Hunian Retak dan Roboh

Fuadi mengatakan pelanggaran tersebut masuk kategori berat dan menjadi salah satu indikasi lemahnya kepatuhan terhadap aturan pengelolaan lingkungan, terlebih perusahaan beroperasi di kawasan yang rawan terhadap gangguan fungsi tata air.

Selain PT Fathul Jaya Pratama, dua perusahaan lain turut dipasangi plang pengawasan KLHK diantaranya adalah
CV Bumi Perdana/Siska Fitria yang beroperasi di Nagari Kampuang Tanjung Koto Mambang Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman.

Kemudian CV Sayang Ibu Sejati di lokasi yang sama, Nagari Kampuang Tanjung Koto Mambang Sungai Durian.

Ketiganya dinilai berpotensi memberikan tekanan besar terhadap kawasan hulu dan aliran sungai yang kini menjadi fokus pemulihan ekologis pasca galodo besar di Sumbar.

Penulis: M. Fauzi