AGAM, HANTARAN.Co — Sebanyak tujuh belas pengungsi korban bencana di Sungai Batang dilaporkan mengalami keracunan. Dari jumlah tersebut, enam belas orang telah kembali ke lokasi pengungsian setelah menjalani perawatan medis di RSUD Lubuk Basung.
Peristiwa keracunan itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian, MKes. Ia memastikan laporan tersebut telah diterima pihaknya dan sedang ditindaklanjuti.
“Benar,” kata dr. Hendri Rusdian saat dikonfirmasi pada Minggu (14/12).
Ia menjelaskan, seluruh korban sempat mendapatkan penanganan medis untuk memastikan kondisi kesehatan mereka stabil sebelum dipulangkan ke tempat pengungsian.
Namun demikian, dr. Hendri menegaskan bahwa penyebab keracunan hingga kini belum dapat dipastikan. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari petugas kesehatan di lapangan.
Baca juga : Empati Menyapa dari Kalimantan, PT Evans Group Indonesia Hadir untuk Warga Solok
“Untuk penyebab masih dilakukan investigasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, proses penelusuran penyebab kejadian tersebut dilakukan oleh Puskesmas setempat dengan melakukan pemeriksaan terhadap berbagai kemungkinan sumber keracunan.
“Belum bisa ditentukan, karena sedang dilakukan investigasi oleh Puskesmas pagi ini,” kata dia.
Dinas Kesehatan Agam memastikan akan terus memantau kondisi para pengungsi serta mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di lokasi pengungsian. (h/dpt)
