Banner
Sumbar

LPPTQ Kecamatan Ujung Tombak Pembinaan Al-Qur’an di Pariaman

0
×

LPPTQ Kecamatan Ujung Tombak Pembinaan Al-Qur’an di Pariaman

Sebarkan artikel ini

Pariaman, hantaran.Co–Pemerintah Kota Pariaman menegaskan komitmen memperkuat pembinaan Al-Qur’an dari akar rumput melalui pengukuhan Lembaga Pengembangan Pendidikan Tilawatil Qur’an (LPPTQ) tingkat kecamatan. Pengukuhan itu dilakukan bersamaan dengan pelepasan kafilah Kota Pariaman ke MTQ ke-41 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Bukittinggi di Aula Balaikota Pariaman.

Wali Kota Pariaman Yota Balad, didampingi Wakil Wali Kota Mulyadi, menyampaikan bahwa penguatan LPPTQ kecamatan menjadi fondasi penting dalam melahirkan generasi qari dan hafiz yang berkualitas. Ia menilai bahwa keberhasilan pembinaan tidak cukup hanya mengandalkan persiapan menjelang MTQ, tetapi harus dibangun melalui sistem berjenjang dan berkelanjutan.

Yota Balad mengucapkan selamat kepada pengurus LPPTQ kecamatan yang baru dikukuhkan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para kafilah yang siap bertanding mewakili Kota Pariaman.

Baca Juga : Air Terjun Pelangi Lubuak Cukam Makin Dilirik Wisatawan

“LPPTQ kecamatan adalah ujung tombak pembinaan Al-Qur’an di kota kita. Dengan struktur yang kuat, kita berharap lahir bibit unggul yang tidak hanya berprestasi di MTQ, tetapi juga menjadi duta nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat,” ujarnya.

Setelah prosesi pengukuhan, acara dilanjutkan dengan pelepasan 64 kafilah Kota Pariaman. Para peserta akan bersaing pada berbagai cabang lomba, termasuk Tilawah, Qira’at, Tahfiz, Tafsir dalam berbagai bahasa, Kitab Standar, Syarhil Qur’an, Hadis, Khutbah Jumat, hingga Khat.

Mereka merupakan hasil seleksi ketat dari berbagai jenjang pembinaan yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir.

Yota Balad menekankan bahwa seluruh kafilah membawa nama baik daerah dan menjadi representasi wajah keagamaan Kota Pariaman.

“Anda semua adalah duta terbaik Kota Pariaman. Bertandinglah dengan sungguh-sungguh, jaga kesehatan, dan junjung tinggi sportivitas. Kami mendoakan semoga hasil terbaik bisa dibawa pulang,” pesannya.

Ia menilai bahwa penyatuan agenda pengukuhan LPPTQ dan pelepasan kafilah memiliki makna strategis. Hal itu menunjukkan arah baru pembinaan keagamaan di Kota Pariaman yang lebih terpadu, terencana, dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari desa, kecamatan hingga tingkat kota.

Pemerintah berharap sistem baru ini dapat memperbaiki pola pembinaan yang selama ini berjalan, sehingga kafilah Kota Pariaman tidak hanya siap untuk berkompetisi, tetapi juga memiliki pemahaman keagamaan yang kuat dan berkarakter Qur’ani. “Pembinaan harus menyentuh seluruh jenjang. Regenerasi tidak boleh putus,” kata Yota.

Dalam kesempatan itu, Yota turut mengucapkan terima kasih kepada para pelatih, pendamping dan official yang telah melakukan pembinaan intensif. Ia meminta seluruh elemen bekerja sinergis dengan Kementerian Agama dan Bagian Kesra demi memperkuat gerakan pembelajaran Al-Qur’an di kota tersebut.

Yota berharap kolaborasi antara Pemko, LPPTQ dan masyarakat mampu melahirkan generasi Qur’ani yang kuat. “Selamat bertanding. Semoga kerja keras kita berbuah prestasi terbaik untuk Kota Pariaman,” tutupnya