PESISIR SELATAN, HANTARAN.Co — Polres Pesisir Selatan memasuki fase siaga penuh guna menjamin keamanan pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) Serentak Tahun 2025. Sebanyak 274 personel resmi digeser untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di tingkat nagari tersebut.
Kesiapan pengamanan tersebut ditandai dengan Apel Kesiapan dan Pergeseran Pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pesisir Selatan AKBP Derry Indra, di Halaman Mapolres Pesisir Selatan, Minggu (14/12/2025) pukul 16.00 WIB.
Pilwana Serentak 2025 di Kabupaten Pesisir Selatan memiliki skala besar, mencakup 59 nagari yang tersebar di 14 kecamatan. Wilayah pengamanan membentang dari Kecamatan Koto XI Tarusan hingga Lunang Silaut, termasuk sejumlah nagari yang dinilai memiliki dinamika tinggi seperti di Kecamatan Lengayang, Basa Ampek Balai Tapan, dan Pancung Soal.
Dalam apel tersebut, Kapolres menegaskan bahwa seluruh jajaran Polres Pesisir Selatan dilibatkan dalam pengamanan, mulai dari pejabat utama (PJU), Kapolsek jajaran, hingga personel yang ditempatkan langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kapolres AKBP Derry Indra dalam arahannya menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental personel, pemahaman terhadap karakteristik serta potensi kerawanan di wilayah tugas masing-masing, serta penguatan koordinasi dengan petugas TPS dan unsur terkait di lapangan.
Baca juga : SMPN 41 Padang Butuh Dam di Sungai Dekat Sekolah
“Setiap personel harus memahami kondisi wilayah penugasannya, menjaga kesehatan dan stamina, serta membangun komunikasi yang baik dengan penyelenggara di TPS agar seluruh tahapan Pilwana berjalan lancar,” ujar AKBP Derry Indra.
Apel kesiapan dan pergeseran pasukan berakhir pada pukul 16.30 WIB dalam keadaan aman dan tertib. Kapolres juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polsek untuk terus meningkatkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah masing-masing.
Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polres Pesisir Selatan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sehingga Pilwana Serentak Tahun 2025 dapat berlangsung badunsanak, tertib, demokratis, dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat. (h/kis)






