Ia menyebutkan, bentuk kolaborasi dapat diwujudkan melalui program magang, kuliah praktisi, riset terapan, hingga pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri. “Dengan pola tersebut, mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman nyata sebelum memasuki dunia kerja, sehingga masa transisi dari kampus ke industri dapat berlangsung lebih efektif,” paparnya.
Sementara itu, pihak perguruan tinggi diharapkan mampu membuka ruang kolaboratif yang lebih luas dengan dunia usaha dan industri. Sinergi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan daya saing lulusan, tetapi juga mendorong kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Di sisi lain prosesi hari kedua, rangkaian Wisuda ke-141 UNP periode Desember 2025 resmi ditutup. Secara keseluruhan, UNP meluluskan 1.562 wisudawan dan wisudawati, yang kini dihadapkan pada tantangan nyata untuk membuktikan peran dan kontribusinya di tengah masyarakat yang terus berubah.







