Upaya pencegahan karies tidak dapat hanya mengandalkan perawatan kuratif, tetapi harus dimulai dari langkah promotif dan preventif yang berkelanjutan. Aplikasi fluor secara topikal, bila dilakukan secara tepat dan terencana, dapat menjadi investasi kesehatan jangka panjang bagi anak-anak Indonesia.
Melalui kolaborasi antara institusi pendidikan, tenaga kesehatan, sekolah, dan masyarakat, diharapkan angka karies gigi pada anak dapat ditekan, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan berkualitas. (*)
Oleh: drg. Susi, MKM (Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas)



