Banner
BeritaPeristiwa

Tingginya Intensitas Hujan, Warga Kubu Anau Goro Perbaiki Aliran Sungai

8
×

Tingginya Intensitas Hujan, Warga Kubu Anau Goro Perbaiki Aliran Sungai

Sebarkan artikel ini
Tingginya Intensitas Hujan, Warga Kubu Anau Goro Perbaiki Aliran Sungai
Tingginya Intensitas Hujan, Warga Kubu Anau Goro Perbaiki Aliran Sungai. ist

AGAM, HANTARAN.Co – Puluhan warga Jorong Kubu Anau, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung bergotong royong memperbaiki aliran sungai yang merusak ruas jalan akibat tingginya intensitas hujan dalam dua pekan terakhir, Senin (15/12).

Kerusakan tersebut terjadi setelah separuh badan jalan runtuh dan tergerus aliran sungai. Kondisi ini membuat warga harus ekstra hati-hati saat melintas karena jalan tersebut merupakan akses utama untuk menunjang aktivitas dan perekonomian sehari-hari masyarakat.

Anggota Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Manggopoh, Madriswandi, mengatakan kegiatan gotong royong dilakukan murni atas inisiatif dan kepedulian warga setempat. Menurutnya, langkah ini diambil sebagai upaya darurat untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

“Gotong royong ini murni inisiatif masyarakat. Apalagi saat ini bencana banjir dan longsor terjadi hampir merata di Kabupaten Agam, bahkan ada daerah yang kondisinya jauh lebih parah,” kata Madriswandi.

Baca juga : PNM Hadir di Garis Depan Pemulihan Korban Banjir Bandang Aceh dan Sumatera

Ia menambahkan, sambil menunggu bantuan dari pemerintah daerah, masyarakat memilih bergerak bersama untuk memperbaiki aliran sungai agar tidak terus menggerus badan jalan. “Sembari menunggu bantuan dari pemerintah daerah, kita berinisiatif untuk bergotong royong bersama,” ujarnya.

Madriswandi juga menyebutkan, pihaknya telah melaporkan kerusakan jalan tersebut kepada pemerintah nagari hingga ke tingkat kabupaten. Laporan itu disampaikan agar segera mendapat penanganan karena jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian warga Jorong Kubu Anau.

“Kalau tidak segera diperbaiki, arus sungai yang sudah mengenai ruas jalan dikhawatirkan akan terus meluas dan bisa mengancam permukiman masyarakat di sekitarnya,” jelasnya.

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan memberikan solusi permanen, sehingga akses jalan kembali aman dan aktivitas masyarakat dapat berjalan normal tanpa rasa khawatir akan bahaya longsor dan banjir susulan. (h/dpt)