“Dengan keberadaan PNP yang strategis, baik di Kota Padang maupun Sumatera Barat, kita harus mampu mewarnai program-program unggulan daerah, termasuk dalam hal kebencanaan. Kita berada di wilayah rawan bencana, sehingga kesiapsiagaan dan mitigasi harus menjadi bagian dari peran institusi,” ujarnya.
PNP bahkan telah ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai bagian dari institusi yang terlibat dalam rekonstruksi dan pemulihan pascabencana. Penunjukan tersebut, menurutnya, menjadi bukti bahwa PNP tidak hanya dituntut mencetak lulusan siap kerja, tetapi juga harus memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Ini artinya sinergi dari kita semua bukan hanya menghasilkan lulusan yang berguna bagi industri, tetapi juga yang mampu berkontribusi langsung bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.
Dalam periode kepemimpinannya, Revalin menargetkan terwujudnya Asta Cita ke-4, yakni menghasilkan tenaga kerja berkualitas melalui pendidikan vokasi yang juga berkualitas. Salah satu upaya yang akan terus didorong adalah program percepatan lulusan agar mampu bekerja maupun melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
“Kita sudah menjalankan program kerja sama ke beberapa negara seperti Cina, Jepang, dan Taiwan. Ke depan, program ini akan kita dorong agar berkembang ke negara-negara lainnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, Revalin mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan dan bekerja sama demi mewujudkan cita-cita besar PNP yang telah digagas oleh para pemimpin sebelumnya







