Pasbar, hantaran.Co–Bencana banjir dan longsor yang melanda Jorong Sikobo, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, sempat memutus total akses penghubung antarwilayah. Kondisi tersebut membuat aktivitas masyarakat lumpuh dan distribusi logistik terhambat.
Setelah beberapa waktu terisolasi, akses penghubung kembali pulih berkat pembangunan jembatan Bayle oleh pemerintah pusat melalui TNI. Jembatan tersebut rampung dibangun dan mulai difungsikan pada Minggu (14/12/2025), sehingga kendaraan roda dua dan roda empat kembali dapat melintas.
Jembatan Bayle ini menghubungkan Kecamatan Lembah Melintang dengan Kecamatan Koto Balingka. Sebelumnya, jembatan penghubung di kawasan tersebut putus akibat terjangan banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan tinggi.
Baca Juga : UNP Kukuhkan 9 Guru Besar, Dorong Riset dan Pengabdian Masyarakat
Pembangunan jembatan tersebut mendapat perhatian langsung dari Pangdam XX/TIB, Mayjen TNI Arif Gajah Mada, S.E., M.M. Pangdam bersama rombongan juga menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak, yang diangkut menggunakan helikopter.
Dalam rombongan Pangdam hadir Asops Kolonel Inf Medi dan Kolonel Nav Wahyu Bintoro, S.E., M.M., M.Han. Dari Pemerintah Daerah Pasaman Barat turut hadir Bupati Yulianto bersama Forkopimda, kepala OPD, camat, wali nagari, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Bupati Pasaman Barat, Yulianto, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa keberadaan jembatan Bayle sangat membantu masyarakat dalam memulihkan aktivitas sehari-hari, terutama mobilitas dan perekonomian warga.







