Banner
Sumbar

Warga Diminta Waspadai Bencana Susulan Akibat Hujan Tinggi

0
×

Warga Diminta Waspadai Bencana Susulan Akibat Hujan Tinggi

Sebarkan artikel ini
warga

Padang, hantaran.Co–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan. Imbauan tersebut disampaikan menyusul masih tingginya intensitas curah hujan di sejumlah wilayah Sumbar dalam beberapa hari terakhir.

Mahyeldi meminta warga yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai (DAS), lereng perbukitan, serta kawasan rawan longsor agar sementara waktu mengungsi ke tempat yang lebih aman. Masyarakat juga diharapkan memanfaatkan posko pengungsian terdekat hingga kondisi cuaca kembali normal.

Menurut gubernur, langkah tersebut penting untuk meminimalisir risiko jatuhnya korban akibat bencana hidrometeorologi. Pasca bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi pada akhir November lalu, sejumlah sungai di Sumbar mengalami pendangkalan cukup parah.

Baca Juga : Jembatan Bayle Pulihkan Konektivitas Ranah Koto Tinggi

“Banyak sungai yang mengalami pendangkalan akibat sedimen banjir bandang dan belum seluruhnya dinormalisasi. Kondisi ini membuat sungai sangat mudah meluap saat hujan deras,” ujar Mahyeldi di Padang, Senin (15/12/2025).

Ia menjelaskan, hingga saat ini pemerintah daerah masih memprioritaskan penggunaan alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor di sejumlah daerah terdampak. Akibatnya, upaya normalisasi sungai belum dapat dilakukan secara maksimal.

Di sisi lain, intensitas hujan di wilayah Sumbar kembali menunjukkan peningkatan. Sungai-sungai yang terdampak bencana sebelumnya belum sepenuhnya diperbaiki, sehingga potensi banjir dan longsor masih sangat tinggi. “Karena itu kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil risiko dan mengutamakan keselamatan diri serta keluarga,” tegas Mahyeldi.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Senin, 15 Desember 2025. BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi sejak siang hari.

BMKG menetapkan status Waspada untuk 11 wilayah di Sumbar, yakni Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Dharmasraya, serta Kota Padang Panjang.

Selain itu, hujan sedang hingga lebat diperkirakan mulai terjadi pukul 11.00 WIB di Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya, dan Solok Selatan, serta berpotensi meluas ke sejumlah wilayah lain di Kabupaten Solok, Tanah Datar, Lima Puluh Kota, dan Dharmasraya.

BMKG juga memperkirakan potensi curah hujan tinggi di Sumbar masih akan berlangsung hingga awal Januari 2026. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG guna mengantisipasi dampak yang mungkin ditimbulkan.