Banner
Berita

Hendrajoni Lantik Wendi sebagai Direktur PDAM Tirta Langkisau, Targetkan Perubahan Nyata Layanan Air Minum

6
×

Hendrajoni Lantik Wendi sebagai Direktur PDAM Tirta Langkisau, Targetkan Perubahan Nyata Layanan Air Minum

Sebarkan artikel ini
Hendrajoni Lantik Wendi sebagai Direktur PDAM Tirta Langkisau, Targetkan Perubahan Nyata Layanan Air Minum
Hendrajoni Lantik Wendi sebagai Direktur PDAM Tirta Langkisau, Targetkan Perubahan Nyata Layanan Air Minum. ist

PESISIR SELATAN, HANTARAN.Co — Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, resmi melantik Wendi, S.Pi., M.M. sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau. Pelantikan yang dirangkai dengan pengambilan sumpah jabatan tersebut menjadi titik awal pembenahan menyeluruh layanan air minum bagi masyarakat Pesisir Selatan.

Dalam sambutannya, Hendrajoni menegaskan bahwa jabatan Direktur PDAM bukan sekadar posisi struktural, melainkan amanah besar yang dipertanggungjawabkan secara administratif, institusional, konstitusional, moral, hingga kepada Allah SWT.

“Ini bukan jabatan biasa. Amanah ini harus dijalankan dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan kesungguhan sesuai sumpah jabatan,” ujar Hendrajoni, Selasa (16/12/2025).

Menurutnya, PDAM Tirta Langkisau memiliki peran strategis ganda. Selain memberikan pelayanan publik yang berorientasi sosial, PDAM juga dituntut berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan yang profesional dan efisien.

Baca juga : Keterisian Pesawat Garuda Menurun 24 Persen Imbas Bencana Sumbar

Bupati menekankan pentingnya pembenahan internal sebagai langkah awal yang tidak bisa ditunda. Konsolidasi organisasi, penguatan komunikasi, serta terciptanya hubungan kerja yang harmonis di seluruh jajaran PDAM dinilai menjadi kunci utama peningkatan kinerja perusahaan.

“Hilangkan sekat-sekat perbedaan yang pernah ada. Konflik internal sekecil apa pun akan berdampak langsung pada buruknya pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Hendrajoni juga menyoroti kualitas layanan air PDAM yang selama ini masih kerap dikeluhkan masyarakat. Ia menilai stigma bahwa air PDAM hanya layak untuk mandi dan mencuci harus segera diubah.

“PDAM adalah perusahaan daerah air minum. Citra sebagai ‘perusahaan air mandi’ harus diakhiri. Air PDAM harus benar-benar layak konsumsi,” ucapnya lagi.

Sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025–2030, PDAM diharapkan mampu berperan aktif mendukung percepatan pembangunan daerah melalui pelayanan publik yang berkualitas dan berkelanjutan.

Pemerintah daerah pun memberikan tenggat waktu lima tahun kepada Direktur PDAM Tirta Langkisau untuk menunjukkan perubahan nyata. Target perbaikan kualitas air, peningkatan distribusi, serta pengembangan jaringan diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Selain pembenahan internal, manajemen PDAM juga diminta meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan, mempercepat pembangunan jaringan, serta memastikan distribusi air berjalan optimal dan merata di seluruh wilayah.

“Pelantikan ini bukan seremoni semata. Ini adalah titik awal perubahan. Masyarakat menunggu bukti nyata, bukan sekadar janji,” tegas Hendrajoni.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Langkisau yang baru dilantik, Wendi, menyatakan kesiapannya menjalankan amanah yang diberikan.

“Saya siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini sesuai arahan Bupati, dengan fokus pada perbaikan layanan dan penguatan internal PDAM,” ujarnya.

Wendi menambahkan, seluruh jajaran PDAM akan diajak bekerja bersama untuk menghadirkan pelayanan air minum yang lebih baik, profesional, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pesisir Selatan. (h/kis)