Banner
Padang

1.229 Siswa di Padang Terima Bantuan Perlengkapan Sekolah

4
×

1.229 Siswa di Padang Terima Bantuan Perlengkapan Sekolah

Sebarkan artikel ini
siswa

Padang, hantaran.Co–Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyerahkan bantuan alat dan perlengkapan sekolah kepada para pelajar yang terdampak banjir bandang yang terjadi di Kota Padang.

Seragam sekolah, tas, dan alat tulis gratis diserahkan langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, di tenda pengungsian depan hunian sementara masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Koto Tangah, Senin (15/12/2025).

Fadly Amran menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa seragam pramuka dan alat tulis untuk 1.229 pelajar, yang terdiri dari 589 siswa SD dan 640 siswa SMP yang terdampak banjir bandang. Bantuan ini bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemko Padang.

Baca Juga : MIN Bukittinggi Bina Karakter Siswa dengan Kemah Pramuka Madrasah

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (GAPOPIN) Sumatera Barat yang turut memberikan bantuan seragam sekolah, yakni 589 stel seragam putih-merah untuk SD dan 640 stel seragam putih-biru untuk SMP, sebagai bentuk kepedulian atas musibah banjir bandang yang menimpa masyarakat Kota Padang,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan alat tulis bagi masyarakat kurang mampu dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pendidikan, dengan rincian 6.348 siswa SD dan 4.034 siswa SMP.

“Bantuan ini merupakan kelanjutan dari program seragam sekolah gratis dan LKS gratis. Untuk bantuan kali ini diperuntukkan bagi anak SD kelas II hingga VI serta anak SMP kelas VIII hingga IX. Pemerintah Kota Padang saat ini juga tengah menyiapkan hunian tetap bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang. Kami mohon dukungan semua pihak agar rencana ini dapat segera terwujud,” kata Wali Kota Padang tersebut.

Pada kesempatan yang sama, turut diserahkan bantuan uang duka yang bersumber dari donasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang kepada 154 guru dan tenaga kependidikan yang terdampak banjir bandang.