Banner
Berita

WR III UBH: Sumbar Selalu Kelabakan, Negara Tak Boleh Terus Menunda Penanganan Berkelanjutan

2
×

WR III UBH: Sumbar Selalu Kelabakan, Negara Tak Boleh Terus Menunda Penanganan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Bencana

Ia juga mengingatkan kembali dampak tragis bencana sebelumnya yang menelan ratusan korban jiwa dan meninggalkan luka sosial yang mendalam. Menurutnya, tragedi tersebut seharusnya menjadi pelajaran mahal yang tidak boleh diabaikan. “Kita sudah membayar harga yang sangat mahal. Jangan sampai itu terulang hanya karena negara terlambat mengambil keputusan,” tegasnya.

Zul Herman memastikan Universitas Bung Hatta siap terlibat aktif dalam upaya pemulihan dan mitigasi bencana di Sumatera Barat, mulai dari penyediaan kajian ilmiah, sumber daya manusia, hingga pendampingan masyarakat di tingkat tapak. “UBH siap membantu. Dari keilmuan, SDM, hingga pendampingan masyarakat. Yang kita butuhkan sekarang adalah keberanian kebijakan dan keseriusan bersama,” katanya.

Ia berharap forum diskusi tersebut tidak berhenti sebagai ruang wacana, melainkan melahirkan rekomendasi konkret yang bisa dijadikan pijakan bersama lintas sektor. “Mudah-mudahan forum ini menghasilkan langkah nyata untuk membersamai Sumbar bangkit. Kami siap terlibat,” pungkasnya.

Pernyataan Wakil Rektor III UBH tersebut menegaskan bahwa pemulihan dan kesiapsiagaan bencana di Sumatra Barat tidak bisa lagi ditunda atau dikelola secara setengah hati. Tanpa keberanian menetapkan status bencana nasional, membangun sistem penanganan berkelanjutan, dan memanfaatkan ilmu pengetahuan secara serius, Sumatra Barat akan terus berada dalam siklus kelabakan setiap kali bencana datang.