Banner
BeritaPeristiwa

Kunjungi Lokasi Pembangunan Huntara di Palembayan, Prabowo: Masyarakat Tidak Sendiri

0
×

Kunjungi Lokasi Pembangunan Huntara di Palembayan, Prabowo: Masyarakat Tidak Sendiri

Sebarkan artikel ini
Kunjungi Lokasi Pembangunan Huntara di Palembayan, Prabowo: Masyarakat Tidak Sendiri
Kunjungi Lokasi Pembangunan Huntara di Palembayan, Prabowo: Masyarakat Tidak Sendiri. ist

AGAM, HANTARAN.Co – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan kepedulian langsung terhadap masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Agam dengan mengunjungi lokasi pembangunan hunian sementara (huntara) di Palembayan, Kamis (18/12).

Kehadiran Presiden di tengah situasi sulit tersebut menjadi penguat moral bagi warga yang hingga kini masih bertahan dalam kondisi pengungsian.

Di hadapan masyarakat, Presiden Prabowo menyampaikan rasa harunya melihat sambutan warga meski berada dalam keadaan susah. Ia menegaskan bahwa negara hadir dan tidak akan membiarkan masyarakat menghadapi cobaan sendirian.

Baca juga : Kapolres Pasbar, AKBP Agung Tribawanto Salurkan Hasil Tiket Grasstrack Motorcross untuk Korban Bencana di Sasak dan Talamau

“Dalam keadaan susah, masyarakat masih menyambut saya. Terima kasih kepada gubernur dan bupati yang terus ada di tengah masyarakat. Ini cobaan bagi kita semua, semoga kita mampu menghadapinya. Tetap bersabar,” ujar Presiden.

Presiden juga menegaskan komitmen pemerintah untuk bekerja bagi seluruh rakyat, khususnya mereka yang terdampak bencana.

“Kalian tidak sendiri, kami akan bekerja untuk semua,” tegasnya di hadapan warga.

Kunjungan tersebut turut didampingi sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Dalam Negeri, Kepala BNPB, Menteri ESDM, Kapolri, Menteri Pertahanan, Sekretaris Kabinet, Gubernur Sumatera Barat, serta Bupati Agam. Kehadiran lengkap jajaran pemerintah pusat dan daerah itu menegaskan keseriusan penanganan pascabencana.

Bupati Agam, Benni Warlis, menyampaikan bahwa kedatangan Presiden menjadi penguat psikologis bagi masyarakat Agam yang tengah menghadapi masa sulit. Menurutnya, perhatian langsung dari kepala negara memberikan harapan baru bagi warga.

“Presiden memperlihatkan rasa kepedulian yang sangat besar terhadap masyarakat Agam. Kami bahagia atas kedatangan Presiden,” kata Benni Warlis.

Ia menjelaskan bahwa Presiden memastikan seluruh persoalan yang dihadapi masyarakat akan ditangani pemerintah, mulai dari infrastruktur, lahan pertanian, hingga sistem irigasi yang terdampak.

“Semua persoalan infrastruktur, sawah, irigasi dan lainnya akan ditangani oleh pemerintah,” ujarnya.

Bupati Agam menambahkan, pernyataan Presiden bahwa masyarakat tidak sendiri menjadi obat yang menenangkan bagi warga.

“Kata Presiden, kita tidak sendiri. Itu menjadi obat bagi kita semua,” ucapnya.

Sebanyak 117 kepala keluarga direncanakan akan menempati hunian sementara yang saat ini tengah dibangun. Pemerintah menargetkan pembangunan huntara tersebut rampung pada awal Januari.

Warga yang akan menempati huntara berasal dari wilayah Salareh Aia Barat, Salareh Aia Timur dan Salareh Aia.

Sambil menunggu penyelesaian huntara, warga untuk sementara masih mengungsi di SD Negeri 05. Pemerintah daerah terus berupaya memastikan kebutuhan dasar para pengungsi tetap terpenuhi selama masa transisi.

Bupati Agam juga menyampaikan harapan agar masyarakat tetap kuat dan tidak kehilangan semangat.

“Harapannya, warga tetap semangat, tetap sabar. Pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat,” pungkasnya. (h/dpt)