Padang, hantaran.Co–Sebanyak 2.232 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang (UNP) Semester Januari–Juni 2025 resmi dilepas dalam kegiatan pembekalan dan kuliah umum yang berlangsung di Auditorium UNP, Rabu (17/12/2025). Pelepasan istimewa ini dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, didampingi Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Desa, Desa Tertinggal, dan Desa Tertentu Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris.
Muhaimin Iskandar mendorong seluruh mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang akan menjalani Kuliah, Kerja, Nyata (KKN) untuk belajar dari alam dan masyarakat sebagai sumber ilmu. Berkaca dari bencana yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, alam dan masyarakat adalah sumber ilmu yang penting. Ratusan diantaranya akan diterjunkan ke titik bencana.
“Perkembangan alam dan masyarakat kita harus kita jadikan sebagai sumber teori baru yang akan bermanfaat buat membangun bangsa kita. Mahasiswa KKN yang akan diterjunkan ke titik bencana akan difokuskan untuk melakukan pemulihan psikologi korban bencana, mendorong pemulihan ekonomi, hingga memenuhi kebutuhan logistik,” ungkapnya.
Baca Juga : PNP Berikan Pemahaman Akuntansi ke Siswa SMAN 11 Solsel
Lebih jauh, Menko Muhaimin menuturkan KKN di titik bencana akan membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang tangguh dan lebih dewasa. Melalui pengabdian ini para mahasiswa akan menghadapi keadaan lapangan yang kerap tidak ideal dengan ilmu yang mereka pelajari.
“Hari ini tantangannya sungguh berubah, ini semua akibat perkembangan dan kemajuan di satu sisi ilmu pengetahuan dan teknologi, di sisi yang lain perkembangan bumi kita, alam kita,” ujarnya.
Menko Muhaimin juga mendorong mahasiswa KKN di titik bencana dan non bencana untuk menemukan cara cepat dan efektif melakukan pemberdayaan masyarakat untuk pengentasan kemiskinan. Menko PM mengatakan cara-cara itu harus dituliskan berdasarkan temuan ketika KKN.
“Saya ingin tahu kalau ada yang menulis bagus tentang pemberdayaan yang seharusnya untuk desa-desa. Lima besar penulisan terbaik saya kasih hadiah yang memuaskan,” katanya.







