Banner
Berita

Hendrajoni Lantik Zainal Arifin sebagai Sekda Pessel, Tekankan Reformasi Birokrasi dan Kesiapsiagaan Bencana

0
×

Hendrajoni Lantik Zainal Arifin sebagai Sekda Pessel, Tekankan Reformasi Birokrasi dan Kesiapsiagaan Bencana

Sebarkan artikel ini
Hendrajoni
Hendrajoni Lantik Zainal Arifin sebagai Sekda Pessel, Tekankan Reformasi Birokrasi dan Kesiapsiagaan Bencana. ist

PESISIR SELATAN, HANTARAN.Co — Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, resmi melantik Zainal Arifin, SKM., M.Kes. sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), pada Jumat (19/12/2025). Pelantikan tersebut berlangsung dalam upacara pengambilan sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemkab Pessel.

Selain melantik Sekda, Bupati Hendrajoni juga melakukan rotasi dan pengisian sejumlah jabatan strategis sebagai bagian dari penyegaran birokrasi. Hadi Susilo dilantik sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, setelah sebelumnya menjabat Kepala Bappedalitbang.

Selanjutnya, Yusvianty dipercaya mengemban amanah sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, menggantikan posisi sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Sementara itu, Zoni Eldo dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan, setelah sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Baca juga : Pengambilan Rapor, GEMAR Dorong Peran Ayah Awasi Pendidikan Anak di Padang

Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menegaskan bahwa jabatan Sekretaris Daerah memiliki peran sentral dan strategis dalam memastikan roda pemerintahan berjalan efektif serta selaras dengan arah kebijakan daerah.

“Sekretaris Daerah bukan sekadar jabatan administratif, tetapi penggerak utama birokrasi dan penghubung antara kepala daerah dengan seluruh perangkat daerah,” ujar Hendrajoni.

Ia menekankan enam poin utama yang harus menjadi perhatian Sekda yang baru dilantik, antara lain penguatan sinergi antar perangkat daerah untuk menghilangkan ego sektoral, penerapan birokrasi profesional dan berintegritas, serta penguatan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara.

Selain itu, Sekda diminta memastikan efektivitas dan efisiensi program pembangunan, meningkatkan kesiapsiagaan daerah terhadap potensi bencana, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat guna mengatasi keterbatasan fiskal daerah.

“Mengingat Pesisir Selatan merupakan wilayah rawan bencana, Sekda harus aktif dan responsif dalam perannya sebagai Kepala BPBD secara ex-officio,” katanya.

Bupati juga memberikan arahan khusus kepada Kepala Dinas Perhubungan yang baru, Zoni Eldo, untuk mengawal pembangunan Pelabuhan Panasahan agar dapat berfungsi optimal sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat Pesisir Selatan.

Usai dilantik, Sekda Zainal Arifin menyatakan komitmennya untuk segera menjalankan seluruh arahan dan kebijakan Bupati, terutama dalam mempercepat reformasi birokrasi dan memperkuat koordinasi lintas sektor.

“Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Langkah awal kami adalah memastikan seluruh perangkat daerah bekerja secara kolaboratif, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memperkuat kesiapsiagaan bencana melalui BPBD,” ucapnya.

Zainal juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah melalui koordinasi intensif dengan kementerian dan lembaga di tingkat pusat.

Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Pesisir Selatan, unsur Forkopimda, Ketua DPRD, serta seluruh kepala perangkat daerah. Bupati berharap penyegaran birokrasi ini mampu mendorong peningkatan kinerja pemerintahan dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan. (h/kis)

Penulis: Okis Mardiansyah